Pempek Palembang, Bikin Ketagihan

By willa widiana, Rabu, 31 Mei 2017 | 21:19 WIB
Pempek kapal selam (willa widiana)

Ke Palembang enggak makan pempek? Itu rasanya seperti mandi engga pakai sabun! Ada yang kurang!

Asal usul pempek

Konon, orang pertama kali memuat pempek adalah warga keturunan Tionghoa. Kebanyakan yang berjualan pempek adalah orang tua. Mereka (para penjual pempek) biasanya dipanggil apek. Nah, diperkirakan, dari kata itulah kata pempek berasal. Tetapi, hal itu belum pasti, karena asal usul pempek hanya diceritakan dari mulut ke mulut.

Ikan belida

Pempek identik dengan ikan, tepatnya ikan belida. Itu adalah ikan air tawar yang hidup di sungai. Daging ikan belida lembut dan manis. Hal itulah yang membuat pempek sangat lezat. Tapi sayang, ikan belida semakin langka. Harganya pun sangat mahal.

Karena hal itu, para pengusaha pempek pun beralih menggunakan ikan gabus. Ikan ini memang tak selezat ikan belida, tapi rasanya cukup enak untuk diolah menjadi pempek.

Banyak penjualnya

Pempek merupakan makanan khas Palembang, jadi jangan heran kalau kamu menemukan banyak penjual pempek. Beberapa pempek dijual di restoran dan beberapa dijual secara berkeliling. Harganya juga beragam, mulai dari yang murah, sedang, hingga mahal. Meski begitu, semua pempek itu enak, lo, Teman-teman.

Di Palembang, pempek sudah seperti makanan pokok. Makanan lezat ini benar-benar bisa bikin kita ketagihan. Mm... yummiii....

Teks: Joko, Foto: Creative Commons