Kerupuk Basah Khas Sukamara

By Sylvana Toemon, Rabu, 31 Mei 2017 | 09:21 WIB
Kerupuk basah khas Sukamara (Sylvana Toemon)

Mengunjungi Sukamara di Kalimantan Tengah tak lengkap tanpa mencoba kerupuk basah, makanan khas yang ada di sana. Walaupun namanya kerupuk, tidak ada bunyi kriuk kriuk saat memakannya. Makanan seperti apa, ya, kerupuk basah itu?

Bahan sama dengan kerupuk

Kerupuk basah dibuat dari bahan yang sama dengan kerupuk. Bahan utamanya dari ikan. Ikan yang sering dijadikan bahan kerupuk antara lain ikan belida dan ikan gabus. Daging ikan yang sudah digiling dicampur dengan tepung dan bumbu. Setelah itu adonan yang sudah direbus itu dibentuk menjadi silinder yang bagian luarnya diwarnai merah. Bahan inilah yang disebut dengan kerupuk basah.

Camilan yang mengenyangkan

Kerupuk basah biasanya dijual dalam bentuk batang silinder dan dijual per batang. Kerupuk basah dapat dimakan langsung atau digoreng lagi. Camilan itu dipotong-potong supaya lebih mudah memakannya. Kerupuk basah rasanya gurih khas ikan. Rasanya mirip pempek, makanan khas teman-teman kita dari Palembang. Untuk menambah nikmatnya rasa, ada sambal khusus yang melengkapi kerupuk basah itu. Camilan ini cukup mengenyangkan.

Kerupuk basah menjadi kerupuk kering

Kerupuk basah ini dapat dijadikan kerupuk kering yang garing. Caranya dengan memotongnya tipis-tipis, mengeringkannya, kemudian menggorengnya. Kerupuk itu akan mengembang dan garing. Warna merah akan tetap terlihat di tepi kerupuk. Kriuk Kriuk!