Anemon Hijau, Raksasa di Dasar Laut

By Marisa Febrilian, Jumat, 2 Juni 2017 | 08:10 WIB
Anemon Hijau (Marisa Febrilian)

Makhluk ini sekilas mirip rumput-rumput hijau di dalam laut. Namun, ups... Ternyata, dia anemon laut! 

Zona pasang surut

Anemon laut ini namanya Anthopleura xanthogrammica. Ia hidup di zona pasang surut. Zona pasang surut itu artinya, area yang berada di atas air ketika pasang surut terjadi dan berada di bawah air ketika pasang naik. 

Alga di tubuhnya

Warnanya yang hijau membuatnya sering disebut anemon hijau raksasa. Sebenarnya, warna hijaunya tidak berasal dari dirinya sendiri. Warna hijaunya berasal dari alga yang hidup di tubuhnya. Alga itu tumbuh dan memancarkan warna hijau terang ketika Matahari bersinar cerah.

Anemon hijau dan alga hidup bersama dan saling membantu. Anemon memberi tempat hidup yang aman untuk alga. Sementara alga memberi nutrisi tambahan untuk anemon hijau.

Raksasa hijau

Eh, kenapa dijuluki raksasa? Ukurannya memang cukup besar dibandingkan anemon-anemon lain. Tubuhnya yang berbentuk tabung, berdiameter sekitar 17 cm dan tingginya 30 cm. Sementara bagian mulutnya yang bertentakel dan berbentuk lingkaran, diameternya sekitar 25 cm. 

Zat komunikasi 

Anemon hijau raksasa memiliki cara yang unik untuk berkomunikasi antar sesamanya. Jika terluka atau terancam bahaya, anemon ini mengeluarkan zat kimia yang disebut anthopleurin. Fungsinya untuk memperingati anemone hijau lain agar waspasa. Nah, anemon hijau lain mendeteksi anthopleurin dengan syaraf-syaraf di tentakelnya.

Anemon hijau raksasa ini diperkirakan dapat hidup antara 80 – 150 tahun. Wohooo… Umurnya panjang sekali!

Teks : Lita*, Foto : creativecommons.org