Kisah Kurma dari Qassim

By Marisa Febrilian, Jumat, 2 Juni 2017 | 08:40 WIB
Ribuan mobil bak terbuka memenuhi arena Festival Kurma Buraidah (Marisa Febrilian)

Qassim adalah salah satu provinsi dari 13 provinsi yang ada di Arab Saudi.  Qassim adalah daerah penghasil kurma terbesar di Arab Saudi. Di Qassim ini ada 2 kisah tetang kurma yang menarik!

Festival kurma buraidah

Di Qassim tumbuh sekitar 6 juta pohon kurma yang berjejer rapi di perkebunan.  Hampir semua jenis kurma terbaik di dunia tumbuh di sana. Seperti kuma Barhi, al-Majdool, Hashishi, Aseela, Rothana dan al-Khalas. Sekali panen, bisa dihasilkan lebih dari 200 ribu ton kurma.

Untuk merayakan panen, sejak 50 tahun yang lalu diselenggarakan festival kurma. Festival diselenggarakan di  Buraidah, ibu kota Qassim. Festival diadakan setahun sekali. Biasanya di bulan Ramadhan.

Sengaja dipilih bulan Ramadhan, karena pada bulan Ramadhan disunahkan bagi umat Islam untuk  berbuka puasa dengan makan kurma. Selain itu, di Arab ada tradisi menyediakan permen kurma atau kue-kue kurma di hari raya Idul Fitri. Karenanya di bulan Ramadhan akan ada lebih banyak orang membeli kurma dibandingkan hari biasa.

Selama festival berlangsung, setiap pagi sekitar 1.000 sampai 1.500 mobil bak terbuka datang  untuk mengangkut sekitar 50 jenis kurma. Jumlahnya ratusan ton. Kurma itu tidak hanya berasal dari Qassim, ada juga yang datang dari kota-kota sekitarnya.

Di arena festival berkumpul para petani kurma sebagai penjual, pedagang sebagai pembeli, dan juru lelang. Pedagang yang akan membeli kurma, datang dari berbagai kota di Arab Saudi dan juga dari negara-negara sekitar. Seperti Kuwait dan Irak.

Juru lelang adalah penghubung antara petani dengan pedagang. Juru lelang akan berusaha menjajakan dagangan semenarik mungkin agar kurma petani terjual. Biasanya mereka berdiri di bak mobil lalu berteriak menjajakan dagangan. Selain untuk membantu petani kurma, festival kurma diselenggarakan untuk meningkatkan ekspor kurma.

The Garden of Al Rajhi

The Garden of Al Rajhi adalah kebun kurma yang besar sekali. Di dalam Guinness Book of World Records, kebun ini tercatat sebagai kebun kurma terbesar di dunia. Kebun kurma yang terletak di Qassim ini, luasnya 5000 hektar. Hampir sama luasnya dengan wilayah Jakarta Pusat. Di sana tumbuh 200.000 batang pohon kurma. Empat puluh lima jenisnya.

Dua puluh sembilan ribu di antaranya adalah pohon kurma organik. Yaitu pohon kurma yang dipupuk dengan bahan alami. Tidak menggunakan pupuk kimia. Harga kurma dari pohon kurma organik berlipat-lipat harga kurma biasa.

Kebun kurma ini milik seorang pengusaha yaitu sheikh Saleh Bin Abdul-Aziz Al-Rajhi. Empat puluh persen hasil panennya disumbangkan untuk berbuka puasa jamaah masjid Nabawi di Madinah dan jamaah masjidil Haram di Makkah.

Teks : Aan*, Foto : mirajnews.com