Buah Manggis biasanya memiliki warna kulit agak gelap, dengan daging tebal berwarna putih yang ada di dalamnya. Namun, rupanya buah tropis asli dari Indonesia ini ada yang kulitnya berwarna putih, lo. Hm, jangan-jangan akibat kelainan faktor genetik. Hehehe…
Manggis putih (Garcinia Mangostana) tidak mengalami kelainan genetik
Seperti namanya, manggis putih memang memiliki warna kulit dominan putih. Namun warna putih ini bukan karena manggis ini mengalami kelainan genetik, melainkan karena buah manggis itu memang masih muda. Buktinya, ketika usia buah ini sudah tua dan siap dipanen oleh para petani, maka kulit manggis akan berubah. Warna putih kulitnya berangsur menjadi merah keunguan mirip buah manggis pada umumnya.
Apa keistimewaan manggis putih?
Dari segi fisik, keistimewaan manggis putih lebih seragam besarnya dibandingkan dengan manggis lainnya, yaitu dengan berat rata-rata 2 ons sampai 2,5 ons setiap buah. Sedangkan keistimewaan lain adalah dari segi rasa.
Buah manggis putih ini rasanya lebih manis, dagingnya lebih tebal, juga lebih renyah karena kandungan air pada manggis putih lebih sedikit dari manggis biasa. Hal ini akibat kandungan glukosa dalam mangis putih, lebih tinggi daripada manggis lain. Tumbuh subur di lahan yang lembab, dengan curah hujan yang tdiak terlalu tinggi, manggis putih ini juga lebih tahan terhadap serangan hama dan dapat mencapai usia 200 tahun-an, teman – teman.
Peninggalan Raja – Raja Bali
Manggis putih banyak ditemui di daerah Lingsor, Kabupaten Lombok Barat, Nusatenggara Barat. Konon manggis putih ini adalaj peninggalan raja – raja Bali yang pernah berkuasa di Lombok sekitar abad 18 silam.