Kastil Osaka yang Bersejarah

By Marisa Febrilian, Senin, 5 Juni 2017 | 06:07 WIB
Kastil Osaka, Jepang (Marisa Febrilian)

Sebelum berdiri kokoh seperti sekarang, kastil ini sudah tiga kali dihancurkan dan tiga kali dibangun kembali.

Awal mula Kastil Osaka

Kastil Osaka berada di kota Osaka, Jepang. Letaknya di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi. Pada tahun 1496, seorang pendeta Buddha bernama Rennyo membangun kuil besar bernama Osaka Honganji atau Ishiyama Honganji. Tapi, kuil ini lalu dihancurkan menjadi reruntuhan. Lalu tahun 1583, dibangunlah kastil yang menempati reruntuhan kuil itu. Kastil ini dikelilingi oleh parit yang berlapis-lapis sebagai bentuk pertahaan jika terjadi perang. Kastil ini lalu dinamakan Kastil Osaka.

Kastil Osaka dulu

Kastil Osaka berdiri sewaktu banyak perang terjadi di Jepang. Akibatnya, kastil ini sudah tiga kali dihancurkan dan tiga kali dibangun kembali. Pada tahun 1614, kastil ini dihancurkan hampir seluruhnya, yang tersisa hanya satu parit dan benteng utama saja. Di tahun yang sama, kastil ini diperbaharui agar tidak kalah dalam peperangan. Di tahun 1615, kastil ini kembali hancur karena Pertempuran Musim Panas Osaka. Lalu tahun 1620, Kastil Osaka dibangun kembali dengan  rancangan yang baru. Tapi, pada zaman restorasi Meiji atau sekitar tahun 1866 sampai 1869, Kastil Osaka hancur lagi. Lalu pada tahun 1928, Istana Osaka dibangun kembali.

Kastil Osaka sekarang

Setelah mengalami banyak perubahan dan pembaharuan, Kastil Osaka yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi. Menara utama ini dikelilingi oleh dua lapis parit, yaitu parit bagian dalam atau Uchibori dan parit bagian luar atau Sotobori. Air yang digunakan untuk mengaliri parit Kastil Osaka diambil dari Sungai Yodo yang mengalir di sebelah utara Kastil Osaka.

Kastil Osaka sekarang dilindungi oleh pemerintah Jepang dan menjadi lambang Kota Osaka.

Teks : Iveta*, Foto: Creative Commons