Sate. Ya, makanan ini biasanya terbuat dari potongan daging ayam, sapi, atau kerbau. Daging-daging itu kemudian ditusuk dengan lidi, lalu disantap dengan bumbu pelengkap. Nyam, nyam, nyam, lezatnya! Kenalan dengan ragam sate Nusantara, yuk.
Banyak jenisnya
Coba tebak, ada berapa jenis sate di Indonesia? Hmm banyak, ya! Contohnya sate lalat dari Madura, sate Maranggi dari Purwakarta, sate Lilit dari Bali, sate Ambal dari Kebumen, dan sate Padang dari Sumatera Barat. Hampir setiap daerah, memiliki variasi resep sate masing-masing. Mulai dari cara pembuatannya sampai daging yang digunakan.
Makanan populer
Sate termasuk makanan populer di berbagai negara, lo. Konon, sate itu ditemukan pertama kali di pulau Jawa, Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, sate juga terkenal di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Di Jepang, sate dikenal dengan sebutan yakitori. Bahkan, di Belanda, sate itu termasuk hidangan mewah atau Rijsttafel. Wow!
Daging yang ditusuk
Tidak semua penampilan sate itu sama. Tapi kebanyakan sate terbuat dari potongan daging, lalu ditusuk dengan sebilah bambu. Nah, sesudah itu dibakar. Daging yang digunakan juga beranekaragam. Ada yang menggunakan daging ayam, sapi, kerbau dan kambing. Menyantap sate, biasanya menggunakan bumbu. Bumbunya pun bermacam-macam. Ada bumbu kecap, bumbu kacang, atau lainnya. Sate biasanya disajikan dengan nasi, lontong, atau ketupat. Hmm..lezatnya!
Sate..sate.. sate.. ! Hmm, haruuum… Siapa yang mau makan sate?
Teks : Marisa, Foto : Ricky Martin, creativecommons.org