Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang, Hidup dalam Persembunyian

By Danastri Permata Putri, Selasa, 6 Juni 2017 | 08:48 WIB
Suku Ainu, Sumber: wikimedia.org (Danastri Permata Putri)

Jepang dikenal dengan negara maju dan unggul di berbagai bidang. Tetapi siapa ya, penduduk asli Negeri Sakura ini? Yuk, berkenalan dengan Suku Ainu!

Penduduk asli Jepang

Suku Ainu ada penduduk asli Jepang. Mereka adalah sekelompok etnis pribumi yang diperkirakan ada sejak periode Jomon. Periode Jomon adalah periode penting dalam masa prasejarah Jepang. Pada masa ini, kebudayaan Jepang mulai terbentuk.

Hidup dalam persembunyian

Sekarang, suku ini sudah menjadi kelompok minoritas di negeri asal mereka. Diduga, masih ada ribuan orang Ainu saat ini. Tetapi jumlahnya tidak bisa diketahui secara pasti, karena banyak suku Ainu yang menyembunyikan asal-usul mereka.

Banyak Suku Ainu takut terhadap diskriminasi rasial yang akan mereka terima dari penduduk Jepang. Bahkan, seringkali orang Ainu yang masih hidup tidak menyadari garis keturunan mereka. Orang tua dan kakek-nenek mereka merahasiakannya untuk melindungi anak-anak mereka dari masalah sosial.

Berbeda dengan penduduk Jepang

Suku ini memang berbeda dari penduduk Jepang kebanyakan. Mereka memiliki pakaian tradisional dan nilai-nilai tradisi budaya yang lain dengan orang Jepang. Bahasa yang mereka gunakan juga tidak sama. Namun, Suku Ainu tetap bisa bahasa Jepang. Hal ini agar mereka dapat berbaur dengan masyarakat Jepang pada umumnya.

Mata pencaharian Suku Ainu

Suku ini diperkirakan sudah tinggal di Jepang sebelum penduduk Jepang yang sekarang datang. Budaya Ainu sendiri sudah berasal dari 1200 Masehi. Dahulu, mereka mencari penghasilan dengan cara bertani, berburu, dan menangkap ikan.

Tetapi saat ini, mata pencaharian Suku Ainu banyak bergantung pada perdagangan dengan turis. Yang menjadi andalan mereka adalah karya mereka yang berupa kerajinan tradisional. Kerajinan ini kemudian dijual kepada pengunjung.