Matematika sering kali menjadi pelajaran yang menakutkan. Padahal, pelajaran matematika adalah pelajaran mendasar dan sudah ada sejak dulu. Suka atau pun tidak suka, pelajaran matematika harus dijalani sampai SMA sebagai pelajaran yang wajib. Nah, di bawah ini ada tips sukses belajar matematika yang bisa kamu coba.
Sangat berguna, jangan dibenci
Matematika makin susah kalau belum apa-apa sudah dibenci. Pertama-tama, kamu harus berhenti membenci pelajaran matematika. Matematika adalah pelajaran yang berguna untuk kehidupan kita sehari-hari. Mau jadi cita-cita apa pun, tetap ada unsur matematikanya, setidaknya dalam menghitung keuntungan dan kerugian. Jadi, jangan dibenci yah.
Tantang otak
Matematika adalah pelajaran yang menantang otak sehingga memicu otak untuk berkembang. Nah, kalau malas dengan matematika, otak jadi kehilangan salah satu kesempatan berkembang loh. Matematika harus dikuasai dengan banyak latihan soal karena tidak bisa hanya dengan dihapalkan. Kalau mau jago matematika, harus sering menantang otak dengan soal-soal yah.
Teliti membaca soal
Mengerjakan soal matematika berupa soal cerita bisa menjadi tantangan tersendiri. Tips untuk hal ini adalah baca pelan-pelan ceritanya dan buat analogi berpikirnya. Contohnya: Umur Budi berbanding umur Adi adalah 3 : 5. Jika umur Adi 15 tahun, berapakah jumlah umur mereka? Nah, kita harus mengerti bahwa maksud soal itu adalah menanyakan jumlah usia Adi dan Budi, sehingga kita perlu tahu usia budi berapa tahun. Setelah kita teliti membaca, tulis kalimat matematikanya seperti pada gambar.
Segera menghitung
Biasanya ada rasa malas ketika melihat soal dan memperkirakan bahwa soal matematika itu susah. Hmmmm…. Ini adalah sumber utama tidak sukses matematika. Jangan malas! Segeralah mencoret pada kertas untuk mengurangi rasa malas dan waktu melamun. Matematika itu butuh keberanian mencoba. Setidaknya langsung saja tulis soalnya di kertas coret-coret, lalu mulai berhitung.
Bertanya
Malu bertanya, sesat di jalan.
Matematika juga begitu. Kalau memang ada hal yang belum dimengerti, tanyakan saja kepada teman, guru, saudara, atau orang tua jika ada soal matematika yang tidak dimengerti. Eits, jangan langsung diminta mengerjakan PR ya, bertanya itu untuk belajar