Andrew Jackson, Hidup 40 tahun dengan Peluru di Dalam Tubuhnya

By Putri Puspita, Kamis, 29 Juni 2017 | 03:39 WIB
Andrew Jackson. Foto: www.history.com (Putri Puspita)

Andrew Jackson adalah seorang pejuang berkebangsaan Amerika Serikat yang pernah menjabat sebagai presiden Amerika ke-7. Banyak hal tidak biasa dalam kehidupannya. Salah satunya adalah pengalaman hidup bertahun-tahun dengan peluru di dalam rubuhnya.

Kehidupan

Jackson lahir dalam keluarga miskin di wilayah Waxhaws, sebuah daerah diperbatasan North dan South Carolina, pada 15 Maret 1767.

Jackson terkenal sebagai pemimpin berbagai misi penting dari Amerika dan pernah duduk bersama jajaran senat. Selain sebagai pejuang, Jackson terkenal sebagai peternak kuda.

Tembakan

Pada tanggal 30 Mei 1806, Jackson mengalami perselisihan dengan Charles Dickinson. Peristiwa itu diawali dengan tudingan Dickinson bahwa Jackson berlaku curang dalam taruhan pacuan kuda. Pada saat itu, Dickinson juga dianggap berbicara yang tidak baik tentang istri Jackson.

Akhirnya, keduanya bertemu di Harrison's Mills di Red River, Logan, Kentucky. Dalam duel itu, tembakan yang dilepaskan Dickinson mengenai dada kanan Jackson dan bersarang di sana selama 40 tahun. Namun, dalam perkelahian tersebut Dickinson akhirnya meninggal.

Demi keselamatan

Peluru yang mengenai dada Jackson tidak membuatnya meninggal. Namun, dengan alasan dapat membahayakan nyawanya, maka peluru yang bersarang di dada Jackson tidak dapat dikeluarkan. Peluru itu pun berdiam di tubuhnya hingga Jackson akhirnya meninggal 40 tahun kemudian, pada tanggal 8 Juni 1845.