Rahasia Punuk Unta

By Eka Kartika, Senin, 12 Juni 2017 | 04:21 WIB
Unta, Foto: duniatimteng.com (Eka Kartika)

Unta adalah hewan berkuku belah dari genus Camelus. Unta ada yang berpunuk tunggal (Camelus dromedarius) dan satu lagi berpunuk ganda (Camelus bactrianus). Unta hidup dan dapat ditemukan di beberapa negara bergurun.

Baca ini juga yuk: Cara Unta Bertahan Hidup di Gurun Pasir

Unta arab dan unta baktrian

Unta arab, biasanya hidup di kawasan Afrika Utara, Timur Tengah serta anak benua India. Sedangkan unta baktrian dapat ditemukan dan hidup di kawasan Gurun Gobi di Tiongkok, Mongolia, dan Australia.

Minum 76 liter

Unta dapat bertahan hidup di gurun atau padang pasir yang sangat panas. Bahkan unta juga mampu tidak makan dan minum selama beberapa hari di gurun. Padahal unta dapat minum dalam jumlah cukup banyak, sekitar 20 galon (1 galon = 3,8 liter). Jadi, unta dapat minum sekitar 76 liter. Wah luar biasa.

Manfaat punuk unta bagi manusia

Punuk unta dapat dimanfaatkan dan berguna juga bagi manusia. Buktinya, selama ribuan tahun, punuk unta ini dipakai untuk mengangkut barang-barang dan mempermudah pada saat unta dipelihara, karena tidak butuh banyak makan.

 

Punuk unta berisi lemak

Punuk unta dapat mencapai 35 kilogram, lo. Saat dilahirkan, punuk unta tersebut hanyalah berupa kantong kulit kosong. Pada akhirnya seiring dengan pertumbuhan unta, maka terbentuklah jaringan lemak khusus dalam punuknya. Sehingga, makin lama punuk itu akan makin terbentuk dan berisi.

Lemak itu pada suatu saat bisa diubah menjadi air dengan bantuan oksigen hasil pernapasan (respirasi). Satu gram lemak yang ada pada punuk unta bisa diubah menjadi satu gram air. Dengan mempergunakan lemak khusus itulah, maka unta dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum di gurun.

Jadi, anggapan jika di dalam punuk unta yang selama ini dikira berfungsi sebagai tempat penyimpanan air, ternyata salah, karena sebenarnya yang ada dalam punuk unta adalah lemak khusus.