Ternyata, bajak laut bukan hanya imajinasi pada film. Mereka memang benar-benar ada. Beberapa penemuan menunjukkan adanya jejak bajak laut dalam kehidupan nyata.
Bajak laut
Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Bajak Laut mencari keuntungan sendiri dan tidak melayani siapapun kecuali di bawah bendera Jolly Roger, yaitu bendera bajak laut. Target utama penyerangan para bajak laut adalah sebagian besar kapal-kapal yang berada di bawah kekuasaan Spanyol atau Portugis.
Sejak zaman Yunani kuno
Bisa dikatakan bahwa sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengan sejarah navigasi. Pembajakan di laut telah terjadi sejak zaman Yunani kuno dan Romawi. Sejak itu mereka membajak semua kapal yang saat ini terapung di lautan dekat Borneo dan Sumatra. Bahkan ada peninggalan sejarah yang menyebutkan bahwa abad ke-16 dan 17 menjadi zaman keemasan bajak laut.
Penemuan Artefak
Blackbeard, Pirate of The Carribean adalah salah satu perompak yang terkenal. Pengungkapan hasil penelitian artefak dari kapal Queen Anne's Revenge yang kandas tahun 1718, membuktikan adanya barang peninggalan dari Blackbeard, Pirate of The Caribbean. Penelitian ini berlangsung sampai tahun 2011 hingga dipastikan barang milik Blackbeard adalah nyata.Salah satunya adalah belenggu besi yang digunakan untuk mengungkung budak dalam perjalanan menuju Dunia Baru, tawanan untuk tebusan, atau sebagai bentuk hukuman pada anak buah kapal.