Selama ini rumput laut diolah menjadi bahan makanan atau kosmetik. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong rumput laut dapat menjadi bahan pembuat baterai.
Ahli kimia
Seorang ahli kimia dari Universitas Qingdao, China, Yang Dongjiang, mengusulkan sebuah ide baru yaitu menggunakan kekuatan rumput laut untuk meningkatkan kemampuan baterai masa depan.
Para peneliti telah memproduksi nanofiber kobalt-alginat dengan struktur yang tahan lama serupa kotak telur. Fiber tersebut dapat digunakan untuk mendorong kinerja baterai dan kapasitor, perangkat elektrik yang dapat menyimpan dan melepaskan tenaga dalam banyak perangkat elektrik.
Keunggulan rumput laut
Kelebihan rumput laut sebagai bahan pembuat baterai adalah kemampuannya untuk dikombinasikan dengan logam untuk menghasilkan material baterai yang lebih baik. Selain itu, rumput laut dapat diproduksi terus menerus.
Penelitian terus dilakukan untuk memaksimalkan potensi rumput laut ini. Bahkan semakin lama, jumlah energy yang tersimpan dalam baterai rumput laut pun semakin bertambah. Para peneliti menilai jika diproduksi dengan kualitas yang cukup tinggi, baterai ini berpotensi mampu melipatgandakan rentang waktu penggunaan mobil listrik.