Kue Hari Raya Idul Fitri di Beberapa Negara

By Eka Kartika, Jumat, 23 Juni 2017 | 09:30 WIB
Patthar ki roti - Stone bread, Foto: Tunisianarabic (Eka Kartika)

Teman-teman, ternyata di beberapa negara memiliki kue-kue khas yang hanya bisa ditemukan saat Idul Fitri. Apa saja, ya?

Patthar ki roti, ala Tunisia

Patthar ki roti atau stone bread adalah salah satu kue Idul Fitri khas Tunisia. Cara pembuatan roti ini cukup unik. Adonan roti akan dipipihkan di atas batu. Saat dipanggang, roti ini akan mengeras sekeras batu. Wah, bagaimana cara makannya? Jangan khawatir, sebab setelah dingin, roti ini akan empuk dan lumer ketika dikonsumsi.

Baklava, kue khas Turki

Turki memiliki makanan ringan bernama baklava. Makanan ringan ini terdiri dari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis berupa gula atau madu. Baklava dibungkus dengan adonan roti tipis serta disajikan dengan menggunakan piring besar. Resep baklava sudah ada sejak dari abad ke 14, lo.

 Nastar, kue kering di Indonesia

Salah satu kue kering yang sering disajikan pada saat Idul Fitri adalah nastar. Kue kering yang berisi selai nanas ini berbentuk bulat, bahkan juga ada bentuk lainnya sesuai selera.

Gulha dan kulhi boakibaa, khas Maladewa

Kebanyakan makanan khas Idul Fitri di Maladewa merupakan olahan hasil laut. Gulha adalah makanan ringan berbentuk bola-bola berasal dari olahan ikan. Sedangkan kulhi boakibaa adalah makanan berat dari nasi dan ikan tuna.

Kahk, khas Mesir

Kue kahk ini dibuat dari tepung dan kacang dengan taburan gula di atasnya. Kue ini mirip dengan kue puteri salju.