Mudik Lewat Cirebon? Coba 5 Kuliner Ini!

By willa widiana, Jumat, 23 Juni 2017 | 02:00 WIB
Nasi jamblang khas Cirebon (willa widiana)

Lebaran tinggal menghitung hari. Penduduk di kota besar pun mulai pergi menuju kampung halamannya. Bicara soal mudik, apakah ada diantara Teman-teman yang mudik melewati Cirebon? Jika ada cobalah 5 kuliner ini!

Nasi jamblang

Nasi jamblang merupakan nasi yang disajikan dalam bungkusan daun jati. Penjual nasi jamblang biasanya menyediakan lauk yang beragam, seperti tempe goreng, ikan asin, aneka pepes, ayam goreng, tumis cumi hitam, tumis udang, aneka sate, semur telur, gulai lidah, limpa sapi, hingga paru goreng.

Jadi, penjual nasi jamblang hanya akan memberikan kita sebungkus nasi. Untuk lauknya, kita bisa memilih sendiri. O iya, lauk di atas memiliki harga yang beragam, mulai dari Rp.3.000 hingga Rp.17.000. Jika kamu tertarik dengan makanan ini, coba datang ke Nasi Jamblang Mang Doel, di Jalan HOS Cokroaminoto, Cirebon.

Mi koclok

Mi koclok itu mi dengan kuah putih yang kental. Isinya ada telur rebus, ayam suwir, irisan tauge, kol, hingga daun bawang. Hidangan ini akan lebih enak jika dimakan dalam keadaan hangat. Salah satu penjual mi koclok yang bisa kamu kunjungi ada di Jalan Lawang Gada. Namanya Mi Koclok Mas Edy.

Empal gentong

Empal gentong merupakan hidangan berkuah dengan aneka isian. Ada daging sapi, usus, babat, paru, dan limpa. Satu porsi empal gentong biasanya dijual dengan harga Rp.18.000 hingga Rp.20.000. Penjual empal gentong itu bisa kamu temui di sepanjang Desa Battembat.

Nasi lengko

Nasi lengko adalah nasi yang diberi irisan timun, taoge, kucai, daun bawang, bawang goreng, tempe, dan tahu. Setelah itu nasi akan disiram dengan bumbu kacang yang lumayan pedas. Sekilas, hidangan ini mirip nasi pecel. Nasi lengko yang cukup terkenal di Cirebon ada di Jalan Pagongan no. 15B, Pekalangan, Pekalipan, Cirebon. Namanya Warung Nasi Lengko Haji Barno.

Docang

Makanan ini terdiri dari lontong yang dicampur dengan daun singkong, taoge, parutan kelapa, kerupuk, dan sambal docang. Konon, sambal ini sudah dikenal sejak zaman wali. O iya, makanan ini biasanya akan disiram dengan kuah panas yang terbuat dari rempah dan tempe bungkil atau oncom. Rasa gurih, segar, dan pedas pun bersatu di makanan ini. Penjual docang bisa kamu temui di sekitar Pasar Kanoman dan depan Stasiun Cirebon.

Nah, Teman-teman, itulah 5 kuliner yang harus dicoba, jika kamu mudik lewat Cirebon.

Sumber: Sri Anindiati Nursastri/Kompas.com, Foto: flickr.com, kompasiana, kompas.com, intisari, tribunnews.com