Trem di Kota Jakarta Zaman Dahulu

By Sylvana Toemon, Kamis, 22 Juni 2017 | 09:30 WIB
Trem di Jakarta zaman dahulu (Sylvana Toemon)

Beberapa kota besar di dunia menggunakan trem sebagai alat transportasi. Tahukah kamu kalau trem pernah ada di Jakarta pada zaman dahulu?

Alat transportasi menggunakan rel

Trem adalah alat transportasi yang menggunakan rel. Bentuknya hampir mirip kereta api, ada gerbongnya juga. Namun, gerbongnya tidak seberat kereta api. Biasanya dalam 1 set trem ada 2 gerbong untuk penumpang.

Trem tenaga kuda

Trem pertama kali digunakan di Jakarta pada tahun 1869. Saat itu, Jakarta masih bernama Batavia. Wah…sudah lama sekali, ya! Orang tua kita bahkan belum lahir saat itu. Awalnya trem ini menggunakan tenaga kuda. Kereta panjang yang bisa memuat 40 orang ini ditarik oleh 4 ekor kuda. Rutenya dari daerah Kota Tua sampai ke Jatinegara.

Perjalanan panjang yang dilakukan setiap hari membuat banyak kuda penarik trem ini kelelahan, bahkan banyak yang mati. Selain itu, pejabat kota Batavia pun dibuat sibuk karena kotoran kuda ada di mana-mana.

Kelas kambing

Dahulu, pada saat Indonesia belum merdeka, penumpang trem dibedakan menjadi beberapa kelas. Kelas tertinggi adalah orang Belanda dan Eropa lainnya. Kelas terendah adalah orang-orang pribumi. Kalau ada orang yang membawa binatang peliharaan, juga dimasukkan ke kelas ini. Maka muncullah istilah kelas kambing untuk kalangan rakyat jelata. Ketika Indonesia merdeka, semua orang mendapatkan hak yang sama. Kelas kambing pun ditiadakan.

Trem tenaga uap dan listrik

Trem kemudian menggunakan tenaga uap. Uap ini dihasilkan dari air yang dibakar dengan menggunakan batu bara. Trem uap ini bunyinya berisik, seperti kereta api uap. Yang terakhir, trem menggunakan tenaga listrik. Listrik dialirkan ke trem melalui kabel-kabel yang terbentang di atas rel.

Pada tahun 1960, trem listrik di Jakarta dihapuskan, digantikan oleh bus PPD. Rel yang ada di jalan raya segera dilapis dengan aspal. Saat ini, sudah tidak ada lagi rel trem yang terlihat di jalan-jalan kota Jakarta.