Ayah Terbaik di Dunia Binatang

By willa widiana, Sabtu, 30 September 2017 | 08:25 WIB
Penguin Kaisar (willa widiana)

Para Ibu memang hebat! Mereka bisa menjaga kita di dalam kandungan, melahirkan kita, dan merawat kita hingga dewasa. Namun, para Ayah juga tak kalah hebat. Mereka harus bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan kita.

O iya, induk para binatang juga tak kalah hebat, lo. Mereka melakukan hal-hal hebat untuk menjaga anaknya. Nah, di artikel ini, Bobo akan membahas ayah terbaik di dunia binatang.

Penguin Kaisar

Penguin kaisar betina akan bertelur di musim dingin. Setiap induk betina hanya akan mengeluarkan satu butir telur. Setelah mengeluarkan telurnya, induk betina pun akan pergi mencari makan.

Selama mencari makan, telur akan dijaga dan dierami oleh induk jantan hingga menetas. Selama proses pengeraman, induk jantan tidak bisa pergi mencari makan. Jadi, mereka akan berpuasa selama 60 hari.

Untuk menjaga telurnya tetap hangat, para induk jantan akan membentuk sebuah kelompok. Setiap beberapa saat, induk jantan yang ada di dalam koloni akan berganti posisi dengan induk jantan yang ada di luar koloni. Jadi, setiap telur mendapatkan kehangatan yang sama.

Kuda Laut

Kuda laut jantan memiliki kantung khusus di perutnya. Saat proses berkembang biak, kuda laut betina akan menaruh telurnya di dalam kantung tersebut. Setelah itu, telur yang ada di dalam kantung pun akan menjadi tanggung jawab si induk jantan.

Kurang lebih, setelah 45 hari, telur yang ada di dalam kantung kuda laut jantan akan menetas. Ketika keluar dari perut ayahnya, anak kuda laut harus segera mencari makan dan berlindung dari predator. Jadi, sejak lahir, anak kuda laut sudah hidup mandiri.

Katak Panah Beracun Panama

Setelah bertelur, induk katak betina akan menyerahkan telur tersebut kepada induk jantan untuk dijaga. Nah, disini lah tugas induk jantan dimulai. Selama 13-16 hari, induk jantan akan menjaga telur-telur tersebut agar tetap lembab.

Setelah menetas, induk jantan akan memindahkan bayinya ke kolam kecil yang penuh makanan.

Selama proses pemindahan itu, induk jantan akan menyimpan bayinya di atas punggung. Bayi katak itu tidak akan jatuh, karena punggung induk jantan memiliki lendir khusus yang hanya akan larut di dalam air.

Tahukah Kamu?

  1. Penguin Kaisar (Aptenodytes forsteri) termasuk penguin yang besar. Tinggi badannya bisa mencapai 1,3 meter dan beratnya bisa mencapai 45 kg. Selama mengerami telur, induk jantan akan kehilangan setengah berat badannya.
  2. Ukuran tubuh kuda laut (hippocampus) hanya 1.5cm – 35 cm. Meski kecil, hewan ini bisa memakan 3000 udang air asin dalam sehari. Bahkan lebih. Meski masuk ke dalam jenis ikan, kuda laut tidak terlalu pandai berenang.
  3. Katak Panah Beracun Panama (Dendrobates auratus) memiliki panjang 4 cm. Katak kecil ini biasanya memakan semut, karena mengandung banyak alkaloid. Nantinya, alkaloid tersebut akan diserap dan dijadikan racun olehnya.

Foto: Creative Commons