Para ahli di Inggris sedang meneliti mumi hewan di museum-museum Inggris. Ternyata, mumi-mumi hewan itu tanpa tulang sama sekali!
Pada zaman dulu, orang Mesir biasa memumikan hewan. Kenapa, ya? Ada beberapa alasan.
Alasan pertama, mereka memumikan hewan karena hewan itu sangat berharga sewaktu masih hidup.
Alasan kedua, hewan dimumikan untuk menemani tuannya yang telah meninggal dan telah dimumikan.
Alasan ketiga, orang Mesir memumikan hewan untuk persembahan kepada para dewa agar doa mereka dikabulkan.
Menurut para ahli, orang Mesir pada zaman dulu telah memumikan sekitar 70 juta hewan. Walah, banyaknya!
Apa saja hewan yang dimumikan, ya? Ada kucing, anjing, monyet, burung-burung, buaya, dan sebagainya. Pokoknya segala jenis hewan, deh.
Baru-baru ini, para ahli meneliti mumi-mumi di beberapa museum di Inggris. Mereka memindai mumi-mumi itu dengan sinar X, agar tidak merusaknya.
Hasilnya, sekitar 100 mumi tidak memiliki tulang. Seperti tubuh kosong. Lo, kok, bisa? Mumi biasanya, kan, masih ada tulangnya.
Anehnya, tulangnya tidak ada, tetapi ada benda-benda lain. Misalnya, ada lumpur, bulu, kulit telur, dan lainnya.
Para ahli memiliki 2 dugaan. Dugaan pertama, mumi hewan yang berisi benda-benda itu, mungkin, mumi palsu. Dugaan kedua, benda-benda yang berada di tubuh mumi hewan itu mungkin berharga seperti hewannya atau karena pernah dekat dengan hewannya sewaktu masih hidup.
Unik juga, ya, mumi hewan yang diisi dengan benda-benda aneh. Jangan-jangan, ada makna lain yang tersembunyi. Hmm, kira-kira apa menurutmu?
Teks: Lita Sumber data : livescience.com Foto : Manchester Museum