Cergam Bona: Asinan Mangga­

By Sylvana Toemon, Minggu, 11 Maret 2018 | 09:00 WIB
“Bona, bisakah kamu membantu memetik mangga?” pinta Pak Dodo. “Siap!” jawab Bona. “Tentu saja nanti kalian boleh memakannya,” ujar Pak Dodo lagi. (Sylvana Toemon)

Siuuut… Bona langsung menjulurkan belalainya untuk memetik mangga. “Bapak tinggal dulu, ya,” pamit Pak Dodo.

Beberapa saat kemudian, Pak Dodo datang. “Bona, mengapa yang mentah juga dipetik?” tanya Pak Dodo. “Ups! Seru Bona. Ia sudah memetik semua mangga di pohon karena terlalu bersemangat.

“Bagaimana kalau yang mentah kita jadikan asinan?” usul Ola. “Usul yang baik. Ayo kita bawa ke dapur,” sambut Pak Dodo.

“Nah, mangga yang masih muda kita beri garam,” ujar Ola. “Mangga itu enaknya yang sudah matang seperti ini, nih,” sahut Pak Dodo.

“Yuk, cicip asinan mangganya,” ujar Ola. “Hmmmm… Enak juga, ya,” puji Pak Dodo. “Semuanya enak, kok,” kata Bona.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono