Bintang-bintang di langit telah menarik perhatian manusia selama ribuan tahun. Itu sebabnya ALMA didirikan. ALMA adalah tempat dengan peralatan lengkap untuk meneliti langit. Seperti apakah ALMA itu?
Kerja sama banyak negara
Teka-teki antariksa di langit sedikit demi sedikit dapat diketahui dengan teknologi terbaru. Sayangnya teknologi ini berbiaya mahal. Untuk mengurangi biayanya, perlu ada kerja sama. Tidak hanya kerja sama antar lembaga, namun juga perlu kerja sama antar negara. ALMA bisa dibangun berkat kerja sama negara-negara Eropa, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Taiwan, dan Korea Selatan.
Di Gurun Atacama
ALMA adalah singkatan dari The Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA). Fasilitas ini dibangun di Gurun Atacama di Cile. Gurun ini dipilih sebagai tempat penelitian karena beberapa letaknya di dataran tinggi. Selain itu, di gurun ini sangat jarang turun hujan sehingga permukaannya hampir selalu kering. Pemandangan langit pun terlihat bersih karena hampir tidak ada polusi udara. Benda-benda langit yang dilihat dari Cile yang berada di bagian selatan Bumi pun lebih beraneka ragam.
Cara kerja ALMA
ALMA memiliki 66 antena parabola yang berguna untuk menangkap sinyal radio dari langit. Sinyal-sinyal ini kemudian diproses menggunakan super komputer menjadi gambar. Perlu teknologi tinggi untuk menggabungkan sinyal-sinyal tersebut supaya menghasilkan gambar yang berkualitas baik. Ada banyak orang dengan berbagai profesi yang bekerja di tempat penelitian ini.
ALMA menerima kunjungan dari murid-murid sekolah yang ingin belajar juga, lo. Apakah kamu juga ingin berkunjung ke tempat ini?