Permen-Permen Tradisional Indonesia

By willa widiana, Kamis, 6 Juli 2017 | 06:27 WIB
Pembuatan permen so'di di Kabupaten Bone. (willa widiana)

Aneka macam permen dari negara lain, kita mungkin tahu. Namun, kita mungkin tidak terlalu mengenal permen-permen tradisional dari negeri sendiri. Yuk, kita mengenal permen-permen tradisional Indonesia. Ini dia tiga di antaranya!

Permen So'di

Permen tradisional Indonesia yang pertama adalah permen so'di. Permen ini berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Permen ini dibuat oleh para petani sejak zaman dulu. Salah satunya, di Desa Mico, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.

So'di terbuat dari sari pohon lontar yang direbus di atas kayu. Lalu, dicampur dengan gula dan kelapa. Kemudian, disimpan dalam pelepah daun pisang. Hmm, seperti apa, ya, rasanya?

Permen Gulo-Gulo Tareh

Permen tradisional yang kedua adalah permen gulo-gulo tareh. Bisa tebak asalnya dari namanya? Yep, inilah permen khas tanah Minang alias Sumatera Barat.

Permen gulo-gulo tareh dibuat dari gula merah. Saat ini, permen ini mulai sulit ditemui. Namun, kalau ke Pasar Lereng di Bukittinggi, mungkin, kita bisa menemukan gulo-gulo tareh ini.

Permen Susu Kerbau

Permen tradisional yang ketiga adalah permen susu kerbau dari Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Huaaa... susu kerbau?! Ya, di Sumbawa, kan, banyak kerbau. Kerbau-kerbau itu diambil susunya. Orang Sumbawa lebih suka susu kerbau daripada susu sapi karena lebih kental, gurih, dan banyak manfaatnya.

Nah, susu kerbau itu juga diolah menjadi permen atau palopo. Daerah yang terkenal membuat permen susu kerbau adalah Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa. 

Penasaran ingin mencoba permen-permen tradisional Indonesia? Sayangnya, permen-permen itu sekarang tidak mudah ditemui, ya. Kita berharap saja permen-permen itu tidak punah. Jadi, siapa tahu, kapan-kapan, kita bisa mencicipinya. 

Foto : kampuangnanjauahdimato.com, creative commons.org, headlinenewsindonesianfoodstory.com