Siapa yang merasakan perut bunyi di saat lapar? Hi hi hi pasti teman-teman pernah merasakannya. Bunyi yang timbul saat perut lapar, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan perut kosong. Orang Yunani menyebut keadaan ini dengan sebutan borborygmi. Kita lebih mengenalnya dengan kata ‘keroncongan’. Sebenarnya, kenapa perut kita berbunyi di saat lapar, ya?
Zat Gizi Hilang
Rasa lapar itu datang saat sumber makanan yang bergizi di dalam darah hilang. Bila hal itu terjadi, pembuluh-pembuluh darah akan memberi pesan ke bagian otak yang dinamakan pusat rasa lapar. Nah, pusat rasa lapar ini bekerja sebagai sebuah rem. Namun, rem yang satu ini bukanlah seperti rem mobil, melainkan rem di perut. Selama darah mendapatkan makanan yang cukup, maka pusat rasa lapar akan memperlambat gerak perut.
Begitu pula sebaliknya. Kalau sari makanan tadi hilang dari dalam darah, pusat rasa lapar akan membuat perut kita lebih aktif bergerak
Sumber Bunyi
Bunyi gemuruh itu sebenarnya berasal dari gas berlebih yang bergerak bolak-balik di dalam saluran pencernaan yang kosong. Bunyi itu menandakan kita perlu mengisi perut. Dengan begitu, saluran pencernaan akan mendapatkan nutrisi yang diperlukan dari darah.
Bunyi gemuruh itu akan mereda setelah kita makan. Setelah terisi makanan, perut kita akan lebih padat dan tidak ada ruangan kosong. Saluran pencernaan pun akan kembali fokus untuk menyerap makanan.
Perut kita berbunyi bukan hanya di saat kita lapar. Perut yang kenyang juga bisa menimbulkan bunyi. Namun, bunyi yang timbul biasanya lebih halus, sehingga tidak begitu disadari. Bunyi itu berasal dari pencernaan kita yang mulai memproduksi gas.