Ketika dilihat sekilas, hewan ini terlihat seperti boneka kecil berbulu lembut yang sangat lucu. Kelelawar yang satu ini dapat membuat kamu merasa gemas!
Telinga, wajah, hidung, dan sebagian dari kaki dan sayap mereka berwarna oranye terang, selagi bulu mereka berwarna putih bersih. Sayap mereka berwarna hitam dan tidak berbulu. Hidung mereka merupakan fitur utama kelelawar ini karena warna dan bentuknya yang menyerupai daun.
Kelelawar putih Honduras juga dikenal sebagai kelelawar pembuat tenda karena kebiasaan mereka membalikan daun tanaman heliconia dan membuat tempat tinggal atau sarang di bawahnya. Daun ini memberikan perlindungan bagi hewan kecil ini dari hujan, panas matahari, dan predator.
Namun, batang tanaman heliconia tidak kuat. Jadi, ketika predator mendekati mereka, tenda mereka akan bergoyang dan memberikan peringatan bagi kelelawar Honduras untuk pergi dari bahaya.
Ketika matahari bersinar melalui daun tenda mereka, itu akan membuat bulu kelelawar tampak hijau, membuat mereka sulit untuk ditemukan.
Lalu bagaimana kelelawar ini tidur?
Sama seperti spesies kelelawar lainnya, kelelawar putih Honduras akan tidur terbalik dengan cara memegang batang daun dengan cakar kaki mereka. Mereka terlelap sepanjang siang hari dan bangun di malam hari untuk mencari buah dan tanaman.
Selain Honduras, mereka dapat ditemui di negara-negara Amerika Tengah, seperti Panama, Costa Rica, dan Nikaragua. Perusakan hutan hujan tropis menjadi ancaman serius bagi hewan mamalia ini.
Teks: Carla Sherlita, Sumber foto: speakupforthevoiceless.org, Wikipedia.com, exoticatropicals.com