Babi Laut dari Dasar Laut

By Marisa Febrilian, Minggu, 1 Oktober 2017 | 05:27 WIB
Babi laut di tingal di dasar lautan (Marisa Febrilian)

Namanya babi laut, tetapi binatang ini tidak ada kaitannya dengan binatang babi. Binatang ini termasuk keluarga Echinodermata. Ia masih bersaudara dengan timun laut atau teripang dan bulu babi.

Lautan Tempat Tinggal

Nama ilmiah Babi Laut adalah Scotoplanes globosa. Babi laut dapat ditemukan di semua lautan di dunia. Meskipun begitu, kebanyakan orang tidak akan pernah melihat babi laut secara langsung, karena binatang ini tinggal di bagian laut terdalam. Minimal kedalamannya 1000 meter.

Binatang ini baru ditemukan pada tahun 1882 oleh Hjalmar Théel, seorang ahli zoologi dari Swedia. Pada tahun 1872-1876  Théel melakukan ekspedisi keliling dunia dengan kapal penelitian Inggris, HMS Challenger. Dalam ekspedisi itu, Théel menemukan sekitar 65 spesies baru. Salah satunya babi laut.

Mirip Babi

Disebut babi laut karena badannya bulat lonjong, berlemak, berwarna merah muda, dan berkaki besar seperti tabung. Panjang tubuhnya antara 5 -10 cm.  Kakinya berjumlah 5-7 pasang. Di bagian atas tubuhnya ada 2 buah anggota tubuh mirip antena. Itu sebenarnya kaki juga.

Dengan kaki itu, babi laut berjalan di dasar laut yang berlumpur untuk mencari makanan. Mereka menggunakan indra penciuman untuk mendeteksi makanan. Itulah sebabnya mengapa mereka sering ditemukan berjalan menghadap ke arah arus air, tempat datangnya makanan.

Makanan babi laut adalah remah-remah hasil pembusukan binatang atau tanaman yang terkubur di dalam lumpur. Untuk makan, babi laut menggunakan mulut yang dikelilingi oleh cincin tentakel. Selain untuk meraih makanan, mulut itu berfungsi untuk menyaring lumpur, dan menyerap nutrisi makanan.

Seperti Sapi Laut

Terkadang, babi laut ditemukan dalam kelompok besar. Bukan karena mereka hidup berkelompok, tapi mereka berkumpul bila ada makanan lezat dan berlimpah ruah. Hi hi hi. O iya, mereka juga dikenal sebagai sapi laut karena kaki tabung di sisi tubuh bagian atas mereka, yang mengingatkan tanduk sapi.

Musuh babi laut adalah siput laut. Siput ini suka menyerang babi laut dan menyedotnya. Musuh yang lain adalah kapal pukat. Ya, sekali menarik jaring, kapal ini tanpa sengaja bisa mengangkut 300 sampai 600 ekor babi laut.

Sayangnya binatang ini tidak bisa dipelihara meskipun lucu, karena suhu dan tekanan air di darat berbeda dengan suhu dan tekanan air di dasar laut dalam.

Teks : Aan, Marisa, Sumber : Arsip dok Bobo