Kuliner Khas Sambas: Bubur Pedas yang Tidak Pedas

By Yomi Hanna, Senin, 17 Juli 2017 | 12:18 WIB
Bubur pedas Sambas (Hanna Vivaldi)

Indonesia kaya akan budaya dan makanan tradisionalnya. Suku Melayu di Sambas, Kalimantan Barat mempunyai kuliner khas yang wajib dicoba oleh para wisatawan yang datang. Namanya bubur pedas atau di sana disebut ‘bubur paddas’.

Sudah ada sejak zaman kerajaan

Dulunya bubur ini disajikan di kerajaan Melayu Deli. Keberadaan bubur pedas ini ternyata tidak hanya ada di Indonesia saja. Selain di Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, bubur pedas juga ada di negara tetangga, Serawak, Malaysia.

Dikatakan kuliner khas Malaysia

Berdasarkan cerita masyarakat Kalimantan Barat yang bekerja di Malaysia, masyarakat di sana mengatakan bahwa bubur pedas bukanlah berasal dari Indonesia. Malaysia mengatakan bahwa kuliner khas tersebut adalah milik mereka dan berasal dari negara mereka. Padahal sesungguhnya bubur pedas adalah makanan khas dari Indonesia yang usianya sudah cukup lama.

Bubur pedas yang tidak pedas

Bahan dasar bubur pedas adalah beras yang ditumbuk halus dan dioseng. Nama dari bubur ini tidak mencerminkan rasanya. Kata 'pedas' tersebut bukan berarti rasa pedas, melainkan sebutan terhadap campuran bahan yang digunakan untuk membuat bubur ini. Seperti pakis, kangkung, cambah, kacang panjang, jagung muda, daun lengkuas, daun kencur, dan rempah-rempah lainnya. Agar bertambah lezat, kamu bisa menambahkan kacang tanah dan ikan teri goreng yang ditabur di atasnya. Karena kaya akan rempah dan sayuran, bubur ini cukup bergizi.

Jadi, teman-teman yang sedang berkunjung ke daerah Sambas, jangan lupa untuk mencoba bubur pedas ini ya!