Glaucus Atlanticus, Siput Laut yang Beracun

By willa widiana, Senin, 17 Juli 2017 | 12:32 WIB
Glaucus Atlanticus (willa widiana)

Glaucus atlanticus bertubuh kecil dan terkadang tidak terlihat sedang mengapung di laut. Namun, kita bisa merasakan sengatan menyakitkan jika memegang hewan tersebut!

Hewan ini dikenal dengan berbagai nama, di antaranya naga biru atau siput samudera biru. Berasal dari keluarga glaucidae, hewan karnivora ini dapat ditemukan di perairan hangat, seperti di Australia, Afrika Selatan, serta Eropa.

Spesies ini mengapung terbalik di permukaan laut dengan cara ditopang oleh gelembung gas di dalam perut mereka. Nama ‘Glaucus’ diambil dari nama dewa laut Yunani yang terpaksa hidup terombang-ambing di laut selama hidupnya.

Cara Bertahan Hidup yang Unik

Glaucus atlanticus memiliki warna biru terang pada perut, dan abu-abu keperakan pada punggung. Mahluk ini menggunakan warna tubuh mereka sebagai pelindung diri. Ketika dilihat dari bawah, warna perutnya akan menyerupai warna cahaya matahari. Sedangkan ketika dilihat dari atas, mereka menyerupai warna samudera.

Hewan yang berukuran 5-8 cm ini memakan hewan-hewan hydrozoa beracun seperti ubur-ubur dan bahkan spesiesnya sendiri.  Glaucus atlanticus tidak hanya kebal terhadap racun mangsanya. Ia juga bisa menyerap racun itu dan menyimpannya di dalam jari-jarinya sebagai senjata.

Unik sekali yah hewan ini!

Teks: Carla Sherlita, Sumber foto: Creative Commons