Kolmanskop, Kota Mati di Padang Pasir

By Marisa Febrilian, Selasa, 18 Juli 2017 | 09:23 WIB
Kota Kolmannskuppe seperti kota mati (Marisa Febrilian)

Ada yang berbeda dari rumah-rumah ini. Rumah di sini justru dibiarkan kosong tanpa penghuni, lo! Wah, kenapa begitu, ya?

Kota Kolmanskop

Kota Kolmanskop. Itulah namanya. Kota ini berada di padang pasir Namib, di selatan Namibia, Afrika. Sebelum ditinggalkan penduduknya, sekitar tahun 1908, kota Kolmanskop terkenal sebagai kota termasyhur. Pada waktu itu, seorang pekerja tambang, menemukan sebongkah batu berlian di padang pasir Namib.

Berita penemuan batu berlian ini kemudian menyebar, akhirnya banyak orang berbondong-bondong memburu berlian di kota ini. Nah sejak itulah, kota Kolmanskop mulai berkembang menjadi kota kecil yang ramai dengan rumah mewah dan elegan. Fasilitas di kota ini juga lengkap, ada rumah sakit, aula serba guna, dan pembangkit listrik.

Puncak Kejayaan

Puncak kejayaan kota Kolmanskop terjadi sekitar tahun 1920. Saat itu, kota ini memiliki jalur trem pertama di Afrika yang menghubungkan kota-kota tetangga di sekitarnya, seperti kota Luderitz.

Sayangnya, kejayaan kota Kolmanskop tidak bertahan lama. Setelah Perang Dunia I terjadi, perkembangan kota ini semakin menurun. Harga berliannya juga mengalami penurunan. Selain harga berliannya turun, tambang berlian di kota Kolmanskop juga perlahan-lahan semakin menipis. Akhirnya, penduduk kota ini banyak yang meninggalkan tempat tinggalnya. Sejak itulah, kondisi rumah megah di kota ini rusak akibat terjangan angin. Suasana di kota Kolmanskop juga berubah. Kota Kolmanskop terlihat seperti kota mati. Kalau malam hari, kota ini tidak ada penerangan sama sekali.

Meskipun terlihat seperti kota mati, kota Kolmanskop justru menjadi tujuan wisatawan. Bahkan, kota ini juga suka dipakai sebagai tempat pembuatan film. Keren!