Dengan warnanya yang terang dan indah, katak ini terlihat menyolok di tengah hutan. Eits.. hati-hati, ternyata, katak ini merupakan salah satu spesies hewan paling beracun di dunia, lo.
Bertahan Karena Warna Terang
Katak panah beracun hidup di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Ukuran mereka berkisar 1,5 sampai 6 cm dan beratnya hanya mencapai 30 gram. Corak kuning, orange, merah, hijau, dan biru terang di tubuh mereka bertindak sebagai peringatan, seakan-akan memberitahu predator bahwa, “Aku beracun. Jangan dekati aku, apalagi memakanku!” Pertahanan tubuh ini dinamakan warning coloration.
Racun yang Mematikan
Jika kulit katak ini tersentuh, toksin atau zat racunnya bisa langsung menjalar dan membahayakan nyawa. Katak panah beracun yang berwarna emas adalah yang paling berbahaya di antara warna-warna lainnya. Racunnya bisa membunuh 20.000 tikus. Wow! Suku Indian sering melumuri ujung panahnya dengan racun yang terdapat di kulit katak untuk berburu atau perang. Karena itulah, katak ini dinamakan katak panah beracun.
Katak panah beracun senang melahap berbagai serangga kecil, seperti lalat buah, semut, rayap, jangkrik, dan kumbang kecil.
Saat ini, spesies ini sudah termasuk hewan yang terancam punah karena kehilangan habitat mereka.
Teks: Carla Sherlita, Sumber foto: pixabay.com