Kenapa Kentang Goreng Bikin Kita Ketagihan?

By willa widiana, Kamis, 20 Juli 2017 | 07:56 WIB
Kenapa Kentang Goreng Bikin Kita Ketagihan? (willa widiana)

Saat mengunjungi gerai makanan cepat saji, aroma kentang goreng seperti membujuk kita untuk membelinya. Setelah mencobanya, mulut kita ingin mengunyah kentang itu terus menerus. Kira-kira... apa yang ada di dalam kentang goreng itu? Kenapa kentang goreng bikin kita ketagihan? Cari tahu rahasianya, yuk!

Bumbu Rahasia

Kentang goreng yang ada di gerai makanan cepat saji mengandung bumbu rahasia. Bumbu itu terdiri dari perasa daging sapi alami, dekstrosa, asam natrium pirofosfat, dan garam. Selain itu, ada juga gandum dan susu yang sudah diolah, sehingga membuat rasa kentang goreng semakin gurih.

O iya, kentang di gerai makanan cepat saji digoreng dengan minyak nabati (minyak canola, minyak jagung, hingga minyak kedelai). Minyak itu akan membuat kentang lebih wangi.

Kenapa Bumbu itu Bikin Kita Ketagihan?

Ada dua hal yang membuat kita ketagihan kentang goreng, yakni rasa daging sapi dan rasa gurih dari MSG. MSG adalah kepanjangan dari Monosodium Glutamat, yakni bahan kima yang dibuat untuk penyedap rasa makanan. MSG dalam kentang goreng bisa menghalangi otak mengirimkan sinyal kenyang. Jika sudah begitu, tubuh kita pun ingin menyantap kentang itu terus menerus.

Kentang goreng mengandung kalori dan garam yang cukup tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinic Nutrition, kandungan itu bisa menyebabkan kegemukan dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jadi, sebaiknya kita jangan sering-sering makan kentang goreng di gerai cepat saji.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika ingin makan kentang goreng, cobalah membuatnya sendiri. Kentang goreng buatan sendiri jauh lebih sehat, karena bumbunya hanya menggunakan garam dan lada. Selain itu, kentangnya masih segar dan nutrisinya masih utuh.

Nah, Teman-teman, sekarang kamu sudah tahu, kan, kenapa kentang goreng di gerai makanan cepat saji bikin kita ketagihan?

Foto: pixabay.com