Bobo.id - Saat menginap di rumah teman atau di rumah saudara, beberapa di antara kita pasti ada yang mengalami kesulitan tidur.
Padahal, malam sebelumnya kita sudah tidur cukup. Kira-kira… kenapa kita kesulitan tidur di tempat baru?
Menurut Kak Yuka Sasaki, peneliti dari Brown University, hal itu sangat normal.
Saat tidur di tempat baru, setengah otak kita akan terjaga dan waspada terhadap suasana di lingkungan baru itu.
Sikap waspada itu membuat kita peka terhadap bunyi, gerak, hingga bau yang muncul di ruangan tempat kita tidur. Nah, kepakaan itulah yang membuat kita susah untuk tidur.
Hal itu sudah dibuktikan oleh Kak Yuka Sasaki dalam penelitian yang melibatkan 11 relawan.
Ke-11 relawan itu diminta untuk tidur beberapa malam di dalam labolatoriumnya.
Para relawan tidur di sebuah scanner medis raksasa yang bisa mengukur aktivitas otak para relawan.
Scanner itu sudah diberikan banyak bantal, guling, dan handuk agar nyaman untuk dipakai tidur.
Tapi... hasilnya sama saja! Para responden tetap mengalami kesulitan tidur di malam pertama penelitian.
Kesulitan tidur itu disebabkan oleh gelombang otak, mata, dan detak jantung mereka yang tetap beraktivitas seperti biasanya. Akhirnya para responden pun membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur.
Nah, Teman-teman, sekarang kamu sudah tahu, kan, kenapa kita kesulitan tidur di tempat baru?
Ilustrasi: Ode