Tikus adalah salah satu hewan pengerat yang bisa ditemukan dengan mudah. Tikus identik dengan bulu yang halus dan ekor yang panjang. Tapi, tikus yang satu ini sedikit berbeda dengan tikus pada umumnya.
Nama latinnya Halmaheramys bokimekot, tapi orang-orang mengenalnya dengan sebutan tikus berduri. Tikus ini ditemukan di Indonesia bagian timur, tepatnya Halmahera.
Apa yang Membuatnya Berbeda?
Tikus ini memiliki bulu yang keras, mirip dengan duri. Bulu di tubuhnya berwarna cokelat, perutnya berwarna kelabu terang, dan ujung ekornya berwarna putih. Sangat berbeda dengan tikus yang selama ini kita temui.
Karakter tikus ini mirip dengan hewan yang ada di Asia. Padahal kebanyakan hewan di Indonesia timur mirip dengan hewan yang ada di Australia.
Siapa yang Menemukannya?
Tikus dengan genus baru ini ditemukan oleh peneliti dari Museum Zoologi Bogor, LIPI, yang bekerjasama dengan peneliti dari Universitas Copenhagen, Denmark. Temuan ini dipublikasikan di Zoological Journal of the Linnean Society pada bulan September 2013.
Semoga saja tikus berduri ini tidak terancam punah, ya, Teman-teman.
Sumber dan Foto: Kompas.com