Legenda Piramida Teotihuacan

By Marisa Febrilian, Rabu, 26 Juli 2017 | 04:30 WIB
Piramida di kota Teotihuacan sudah berdiri sebelum bangsa Aztec berhasil menguasai bangsa ini (Marisa Febrilian)

Konon katanya, piramida ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya para dewa-dewa.

Kota Teotihuacan

Bangunan bersejarah itu berada di kota Teotihuacan, Meksiko. Kota Teotihuacan diambil dari bahasa Aztec, yang berarti ‘kota para dewa’. Kota ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 2.000 SM. Di dalam kota ini, terdapat beberapa piramida yang berdiri sebelum bangsa Aztec berhasil menguasai kota. Piramida di kota Teotihuacan juga menjadi simbol kejayaan kota itu.

Dua Piramida

Terdapat piramida yang terkenal di sana, namanya Piramida Matahari (Piramide del Sol) dan Piramida Bulan (Piramide de la Luna). Selain kedua piramida itu, terdapat juga Kuil Quetzalcoat dan Ciudadela. Dahulu kala, Ciudadela dijadikan sebagai pusat pemerintahan kota dan rumah kepala suku.

Piramida Matahari adalah piramida yang paling tinggi. Ketinggiannya mencapai 63,5 meter. Piramida ini dihiasi dengan ratusan anak tangga. O ya, Piramida Matahari ini paling banyak dikunjungi wisatawan. Dulu, piramida ini menjadi tempat suci.

Berbeda dengan Piramida Matahari, Piramida Bulan memiliki ketinggian 42 meter. Piramida Bulan berada di ujung jalan utama (La Calza de los Muertos)  yang menghubungkan kuil Ciudadela dengan piramida. Nah, di depan piramida, terdapat arena luas berbentuk segiempat yang disebut Plaza de la Luna.

Tahun 1987, bangunan Piramida di kota Teotihuacan masuk sebagai warisan dunia UNESCO. Sst! Kebersihan di kawasan piramida sangaat terjaga, lo.