Saat ini angka kecelakaan di jalan masih tinggi. Nah, anak-anak usia pelajar menjadi kelompok yang rentan atau sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.
Menurut data dari Korlantas POLRI, dalam rentang 7 bulan pada tahun 2015, jumlah pelajar yang menjadi korban kecelakaan menjadi 19,2% atau 14.141 orang, lalu ada 7.079 orang yang tercatat sebagai pelaku.
Ini ada tips “Selamat di Jalan” yang bisa kamu lakukan.
Bila Berjalan Kaki
- Berjalanlah di trotoar atau tepi jalan.
- Pilih trotoar yang berlawanan arah dengan arus lalu lintas supaya bisa saling mengantisipasi.
- Berjalan kaki bersaa teman akan lebih menyenangkan dan bisa saling menjaga.
- Menyeberang di zebra cross atau jembatan penyeberangan.
- Ingat selalu 4T saat menyeberang
Tunggu sebentar sampai jalanan sepi
Tengok Kanan
Tengok Kiri
Tengok Kanan lagi, jika sudah aman, baru menyeberang.
Bila Diantar-Jemput dengan Sepeda Motor
- Gunakan helm, jaket, alas kaki tertutup, dan sarung tangan.
- Duduk dengan tenang.
- Hindari menggunakan gadget.
- Naik dan turun kendaraan dari sisi sebelah kiri.
- Pilihlah tempat yang aman untuk turun dan naik kendaraan (drop zone).
Bila Diantar-Jemput dengan Mobil
- Kalau tinggi badan kita belum sampai 135 cm atau berusia kurang dari 12 tahun, duduklah di bangku belakang.
- Kenakan sabuk pengaman. Ingat 3R:
Rapat (tidak longgar)
Rata (tidak terpelintir)
Rendah (di bawah bahu untuk bagian atas dan di bawah perut untuk bagian bawah)
- Masuk dan keluar mobil dari pintu sebelah kiri.
- Naik dan turun kendaraan di tempat yang aman (drop zone).
Bila Menggunakan Angkot / Bus
- Naik kendaraan dimulai dengan kaki kanan dan turun dengan kaki kiri.
- Naik dan turun kendaraan setelah kendaraan benar-benar berhenti.
- Naik angkot/bus di halte terdekat dari sekolah.
- Berikap sopan sepanjang perjalanan.
- Mintu supir untuk turun di halte terdekat dengan tujuan.
- Hindari menggunaan atau menunjukkan barang-barang berharga.
Sumber: Media Informasi Yayasan Sayangi Tunas Cilik dan Save The Children
Ilustrasi: Ode/Dok. Majalah Bobo