Mengapa Air di Angkasa Luar Berbentuk Bulat?

By Yomi Hanna, Kamis, 27 Juli 2017 | 08:24 WIB
Sifat air di luar angkasa (Hanna Vivaldi)

Teman-teman mungkin pernah belajar tentang sifat air, yaitu selalu mengikuti bentuk wadah di mana air tersebut ditaruh. Misalnya, air ditaruh di dalam botol, maka bentuknya akan menyerupai botol. Tapi, kalau diperhatikan, air di angkasa luar bentuknya bulat. Padahal, air itu tidak disimpan dalam wadah bulat. Hmm... kenapa bisa begitu, ya?

Sifat Air di Bumi

Air juga memiliki sifat yang dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Namun, ternyata sifat air seperti ini hanya ditemukan di Bumi. Apa yang menyebabkannya? Ini karena gaya gravitasi di Bumi, sehingga air selalu menyesuaikan dengan wadahnya.

Sifat Air di Angkasa Luar

Sifat air yang seperti ini berbeda jika di angkasa luar. Gaya gravitasi di angkasa luar akan memberi efek yang berbeda. Astronot, satelit, atau pun air akan melayang. Air tidak akan mengikuti bentuk wadah, malah selalu berbentuk bulat.

Kenapa Air di Angkasa Luar Berbentuk Bulat?

Gaya gravitasi Bumi di angkasa luar hanya dapat menarik sedikit demi sedikit air dengan sudut kemiringan yang sangat kecil. Tegangan di permukaan air akan sama rata dan ikatan antar molekulnya membentuk lapisan terluar yang elastis. Inilah alasan kenapa air tersebut terlihat seperti melayang dan ringan, karena ikatan antar molekulnya merata sama kuat membentuk bulatan air.