Anak-anak Pemilik Daya Ingat Tajam, Harumkan Nama Bangsa

By Eka Kartika, Jumat, 28 Juli 2017 | 06:04 WIB
Tim Indonesia Memory Sports Council, Foto: Dokumentasi Pribadi (Eka Kartika)

Melalui kemampuan mengingat yang kuat, beberapa anak Indonesia ini berhasil mengharumkan nama bangsa, lo. Yap, mereka berhasil meraih medali dari emas, perak, hingga perunggu di ajang Malaysia Open Memory Championship 2017.

Mengikuti Open Memory Championship 2017

Teman-teman kita dari Indonesia Memory Sports Council berikut ini memiliki daya ingat yang kuat. Berbekal kemampuannya itu, mereka seringkali menjadi pemenang di ajang kejuaraan daya ingat yang seringkali diadakan di dalam maupun luar negeri, lo.

Nah, beberapa hari lalu, bertempat di HELP College of Art and Technology, Kuala Lumpur, sebanyak 21 peserta anak berangkat ke Malaysia. Mereka didampingi oleh Bapak Yudi Lesmana, ketua umum Indonesia Memory Sports Council,

Mereka harus bersaing dengan banyak negara, dikejuaraan yang diselenggarakan di HELP College of Art and Technology, Kuala Lumpur ini. Negara-negara itu di antaranya adalah Singapura, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, India, Thailand, Jerman, dan Malaysia.

10 jenis pertandingan diperlombakan, seperti 5 menit mengingat wajah dan nama (Names & Faces),  5 menit mengingat urutan kata acak (Random Words), 5 menit mengingat tahun dan kejadian (Historic Future Dates/HFD), dan masih banyak kategori lainnya.

Saat lomba, peserta diberi batas waktu tertentu dalam mengingat. Kemudian, peserta lomba harus menuliskannya dalam sebuah lembar jawaban.

Meraih Medali dan Harumkan Nama Bangsa Indonesia

Di kategori junior, Shafa Annisa (SMP Kesatuan Bangsa, Jogjakarta) berhasil membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Kemudian Fathimah Aiko (SMP Salman Alfarisi, Bandung) dengan 1 emas dan 2 perak. Hasil ini pun semakin lengkap saat Pelajar SD Cerdas Mulia Ekselensia, Ahmad F. Hanif mampu memenangkan 2 medali, yaitu  1 perak dan 1 perunggu.

Nama bangsa Indonesia pun semakin wangi, karena menjadi  Juara Umum Kategori Junior. Hasil Kejuaraan ini membuktikan, bahwa anak Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata.

Narasumber:  Yudi Lesmana Ketua Umum Indonesia Memory Sports Council