Katanya hewan ini mirip seperti ayam, lo. Ia punya Jambul dan tidak suka terbang. Ia lebih senang berjalan. Yuk, kenalan!
Burung Maleo
Namanya Maleo Senkawor, atau Maleo. Dalam bahasa ilmiah, burung Maleo disebut juga Macrocephalon Maleo. Burung Maleo termasuk satwa Endemik Indonesia, lo. Maksudnya begini, hewan ini hanya bisa ditemukan di satu daerah saja, seperti burung Maleo yang hanya bisa ditemukan di Provinsi Sulawesi.
Ciri Khas Maleo
O ya, burung Maleo ini mempunyai bulu berwarna hitam di sekujur tubuhnya, tapi bulu di bagian dada burung Maleo berwarna putih. Sedangkan paruh burung ini berwarna merah jambu dan kulit di sekitar matanya berwarna kuning. Panjang burung Maleo ini mencapai 55 cm dan mahkota jambul di kepalanya, disebut-sebut sebagai ciri utama dari burung Maleo. Karena jambulnya itulah, terkadang burung Maleo dibilang mirip ayam. Ihh..lucu kan?
Tempat Tinggal
Burung Maleo biasanya tinggal di daerah yang mempunyai iklim hangat. Karena itu hewan ini kebanyakan tinggal di dataran rendah yang mempunyai hutan tropis. Itu sebabnya, burung Maleo paling banyak ditemukan di Kabupaten Donggala dan Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Kalau sedang bertelur, burung Maleo suka mengubur telurnya ke dalam pasir supaya tidak dimakan pemangsa.
Hewan Hampir Punah
Sayangnya, burung Maleo ini termasuk hewan langka dan hampir punah. Bahkan, nama burung Maleo terdaftar dalam CITES (Convention International Trade Endangered Spesies) Appendix I sebagai kategori terancam punah, dan yang lebih mengejutkan lagi, hewan ini juga terdaftar dalam IUCN Red Line.
O ya burung Maleo disebut juga sebagai monogami spesies. Hewan ini hanya mempunyai satu pasangan saja, sampai ia mati. Sst, sekarang ini burung Maleo dijadikan sebagai maskot Provinsi Sulawesi Tengah, lo.