Lagu Baru untuk Kita dari Dendang Kencana 2017

By Sylvana Toemon, Jumat, 28 Juli 2017 | 11:00 WIB
Dendang Kencana 2017 (Sylvana Toemon)

Apakah kamu suka berdendang dan bernyanyi? Kamu tidak sendirian, kok. Semua anak di seluruh dunia juga suka berdendang dan bernyanyi. Nah, sekarang ada lagu baru yang  diciptakan untuk anak-anak Indonesia melalui Dendang Kencana 2017.

Lagu khusus untuk anak-anak

Saat orang tua kita masih kecil, ada banyak sekali lagu anak. Lagu-lagu itu memang khusus dibuat untuk anak-anak. Selain dinyanyikan di sekolah, lagu-lagu ini juga direkam dalam bentuk album rekaman. Lagu-lagu ini sangat mudah dinyanyikan. Temanya sederhana dan dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa tahun terakhir ini, tidak banyak lagu yang khusus diciptakan untuk anak-anak. Dendang Kencana adalah sarana untuk menciptakan lagu-lagu baru khusus untuk anak-anak.

Penghargaan atas suara emas dan keriangan anak-anak dalam bernyanyi

Dendang Kencana pernah diadakan pada tahun 1990 sampai 1996. Acara ini pertama kali diadakan oleh Penerbit Grasindo untuk memperkenalkan buku terbitan mereka. Buku itu adalah kumpulan lagu-lagu anak karya AT Mahmud, Daljono, dan Ibu Sud. Saat itu acaranya adalah lomba paduan suara bagi siswa TK dan SD. Nama Dendang Kencana diberikan oleh Bapak AT Mahmud, sebagai wujud penghargaan atas suara emas dan keriangan anak-anak dalam bernyanyi.

20 lagu terbaik

Dendang Kencana 2017 bukan hanya sebagai ajang lomba. Ada rangkaian acara yang dimulai dengan workshop membuat lagu anak sejak  bulan April 2017. Workshop yang diikuti oleh para guru itu diadakan di 5 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Yogyakarta, Solo, Denpasar, dan Surabaya. Pada workshop ini guru-guru belajar dan berlatih untuk membuat lagu anak. Ibu Dian HP dan Ibu Caecilia Hardiarini berbagi ilmu tentang membuat lagu anak yang baik. Dari 669 lagu baru yang dihasilkan, dewan juri memilih 20 lagu terbaik. Guru-guru yang lagunya terpilih menjadi terbaik mendapatkan penghargaan sebesar Rp 10.000.000 dan plakat.

Apakah lagu karya gurumu ada yang terpilih menjadi pemenangnya?