Hiii… Sungai banyak yang tercemar karena polusi yang ada di dalam air. Untungnya, ada robot belut yang bisa membantu mengurangi polusi di air, lo. Seperti apa, sih, robotnya?
Pernah lihat sungai yang airnya berwarna coklat? Itu berarti air di sungai tersebut kotor. Mengapa bisa kotor? Bisa jadi karena banyak sampah atau limbah lainnya. Polusi dalam air sudah bisa diketahui dengan berbagai teknologi ciptaan manusia. Ada satu teknologi baru nih, yaitu robot belut yang bisa mendeteksi polusi dalam air. Bagaimana cara kerjanya?
Punya Sensor Pendeteksi Polusi
Di dalam tubuh robot belut ini terdapat banyak sensor. Ada sensor untuk mengukur kualitas air, suhu, dan juga yang lainnya agar bisa mengurangi polusi dalam air. Sensor-sensor tersebut akan digunakan untuk mendeteksi bahan kimia apa saja yang ada di dalam air.
Ada juga sensor yang dapat digunakan untuk menghitung berapa banyak racun dari polusi tersebut. Setelah semua data terkumpul, robot belut tersebut akan mengirimkannya secara langsung ke komputer yang memprogramnya. Robot ini juga bisa diprogram untuk mengikuti alur tertentu atau melacak polusi.
Bisa Digunakan untuk Apa Saja
Uniknya, robot ini bersifat modular. Maksud dari kata modular adalah robot ini bisa digunakan untuk berbagai hal selain dari mendeteksi polusi dalam air. Robot belut ini mudah beradaptasi dengan lingkungan. Panjang tubuhnya bisa berubah begitu juga dengan jumlah sensor yang digunakan. Jumlah tersebut tergantung pada di mana robot ini digunakan.
Kira-kira robot belut ini bisa digunakan untuk apa lagi, ya?