Bunga Kelelawar, Berbentuk Seram tapi Bermanfaat

By Danastri Permata Putri, Rabu, 2 Agustus 2017 | 04:37 WIB
Tacca Chantrieri (Danastri Permata Putri)

Bentuk bunga dari tanaman ini seperti kelelawar. Kalau biasanya bunga berwarna cerah, warna bunga ini nyaris hitam sempurna. Siapa yang menyangka, selain unik, tanaman ini juga kaya manfaat.

Hidup di Hutan Tropis

Namanya Tacca chantrieri. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik dan seram. Warnanya merah marun gelap, hampir seperti hitam sempurna. Habitat asli tanaman ini adalah hutan tropis. Di habitat aslinya, mereka bisa tumbuh hampir satu meter. Tanaman ini menyukai tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Bentuk yang Unik

Batang tanaman ini panjang dan berwarna merah kecoklatan. Semakin ke puncak tanaman, warna batang semakin menghijau. Daunnya agak melingkar dan memiliki lipatan khas berwarna hijau tua. Jika bunganya masih kuncup, bentuknya mirip dengan kelelawar, lo!

Mirip Kelelawar

Itu sebabnya, tanaman ini juga sering disebut dengan bunga kelelawar. Selain itu, bunga ini juga memiliki “kumis”. Kumis bunga kelelawar panjangnya bisa mencapai 70 sentimeter. Tanaman ini bukan hanya terkenal dengan bentuknya unik. Ternyata, bunga kelelawar merupakan tanaman herbal yang langka.

Kaya Manfaat

Walaupun bentuknya terlihat menyeramkan, bunga ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Sejak dulu, masyarakat Tiongkok dan Thailand sudah memanfaatkan tanaman ini sebagai salah satu obat tradisional. Tahukah kamu, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American Chemical Society pada tahun 2011, kandungan di dalam tanaman ini bisa menangkal penyakit kanker, lo!

Tanaman yang Langka

Itu sebabnya banyak yang ingin memelihara tanaman ini. Tetapi hal itu tidak mudah untuk dilakukan. Bunga Kelelawar memerlukan perawatan yang khusus. Selain itu, daya tahan tanaman ini juga rendah. Ditambah lagi, benih bunga kelelawar sangat langka.