Di Colorado, Amerika Serikat ada sebuah perkampungan batu karang yang terletak di tebing yang curam. Dulu, di situ tinggal leluhurnya bangsa Indian dari suku Pueblo. Tempat itu bernama Mesa Verde. Itu bahasa Spanyol yang artinya meja hijau.
Mesa Verde cukup luas. Panjangnya 32 km dengan lebar 29 km. Wah, itu hampir sama luasnya dengan sebuah kota besar di Indonesia. Mesa Verde dibangun selama 700 tahun. Mulai dari tahun 600 sampai tahun 1300. Di sana ada sekitar 5.000 situs arkeologi, termasuk 600 rumah tebing. Bangunan terbesar adalah sebuah istana bernama Cliff Palace.
Cliff Palace terletak di dalam gua karang. Ada 200 ruangan di dalamnya dan 23 ruangan bawah tanah berbentuk bundar. Ruangan-ruangan itu digunakan untuk tempat tinggal dan tempat upacara.
Sayang, musim kering yang panjang membuat penduduk Mesa Verde meninggalkan perkampungan ini dan tak pernah kembali. Mesa Verde hanya dihuni oleh rumah-rumah, istana, dan barang-barang saja yang makin lama makin hancur dan terlupakan. Itulah perkiraan para ahli tentang kehidupan masyarakata penghuni Mesa Verde.
Situs itu ditemukan kembali pada tahun 1800-an. Lalu diresmikan menjadi Taman Nasional Mesa Verde oleh Presiden Theodore Roosevelt pada tanggal 29 Juni 1906.
Kini Mesa Verde menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang terkenal di Amerika Serikat. Untuk menuju ke sana, wisatawan harus berjalan kaki menyusuri jalan kecil di sela-sela batu karang, sejauh hampir 30 km. Hm… cukup jauh, ya!