Mendengar kata pasir, mungkin ingatan Teman-teman langsung tertuju pada pantai ataupun gurun. Kira-kira, pasir di pantai dan pasir di gurun itu bedanya apa, ya? Lalu, pasir itu sebenarnya berasal dari apa?
Manfaat Pasir dalam kehidupan
Di dalam kehidupan sehari-hari, pasir itu adalah bahan yang sering dipakai oleh pekerja bangunan untuk membuat rumah, gedung kantor, atau bangunan lainnya. Pasir tersebut dicampur dengan semen dan air sehingga menjadi bahan perekat yang dengan cepat berubah bentuk menjadi padat. Inilah yang digunakan untuk melapisi batu bata dalam membuat tembok.
Kegunaan pasir yang lain adalah digunakan untuk membuat kaca, kertas pasir, dan sebagai alat penyaring air agar tetap murni dan bersih.
Jenis dan Warna Pasir yang Berbeda-beda
Jenis dan warna pasir bermacam-macam, tergantung proses pembentukannya. Misalnya jenis pasir batuan yang berwarna hitam sangat cocok dipakai untuk membuat bahan bangunan. Karena struktur pasir hitam lebih padat dan kuat. Jenis lainnya ada di pantai, pasirnya berwarna putih. Sedangkan di gurun pasirnya berwarna cokelat.
Bagaimana proses terbentuknya pasir?
Pasir berasal dari batuan besar dan padat yang letaknya di luar, sehingga sangat rentan dengan hempasan angin, hujan, atau pun salju. Hempasan itu membuat batu itu hancur menjadi partikel-partikel yang kecil. Nah, bisa disebut pasir jika partikel tersebut memiliki ukuran garis tengahnya sangat kecil yaitu sekitar seperlima ratus inci dan sepersepuluh inci.
Pembentukan pasir yang utama terjadi di pinggir laut karena banyaknya batu yang terkikis hujan, hempasan air laut, dan angin. Pasir juga dapat terbentuk dari serpihan kerangka renik laut seperti cangkang kerang atau terumbu karang.
Pasir Gurun
Lalu pasir di gurun pembentukannya bagaimana, ya? Sebagian pasir gurun berasal dari batu-batuan yang sudah hancur. Selain itu, ternyata gurun pasir adalah bekas lautan yang mengering karena proses perubahan alam dan bentuk bumi pada ribuan tahun yang lalu.