Narsis, Bunga Cantik Musim Semi

By Marisa Febrilian, Kamis, 3 Agustus 2017 | 09:30 WIB
Bunga Narsis adalah bunga yang berasal dari keluarga amaryllidaceae (Marisa Febrilian)

Sst! Bunga berwarna kuning terang  ini namanya bunga narsis. Hmm, apakah bunga ini suka narsis, ya?

Sebuah Legenda

Dalam bahasa Indonesia, kata ‘narsis’ artinya adalah suka membanggakan diri sendiri secara berlebihan. Konon, kata ‘Narsis’ pertama kali diperkenalkan oleh negara Yunani. Dahulu kala, ada seorang pangeran yang sangat mengagumi ketampanan dirinya. Ia senang bercermin di depan kolam dan memandangi bayangan diri sendirinya dengan bangga. Suatu ketika, saat ia ingin meraih bayangannya sendiri, sang pangeran terjatuh.  Nah, di sekitar kolam itu, lalu tumbuh bunga yang kemudian diberi nama bunga Narsis. Hi hi hi sayangnya, itu hanya sebuah legenda.

Musim Semi

Saat bunga narsis mulai bermekaran, artinya musim dingin telah berakhir dan musim semi akan datang. Biasanya, bunga narsis akan tumbuh antara bulan Februari-Maret. Oiya, bunga ini melambangkan kesatriaan, lo.

Bunga Narsis mempunyai 3 jenis, ada Daffodil, Jonquils, dan Paperwhite. Nah, warna bunga Narsis tidak hanya warna kuning saja, ada juga yang putih, oranye, merah muda, dan juga krem. Awalnya, bunga Narsis hanya ditemukan di benua Eropa saja. Tetapi, bunga Narsis juga ditemukan di wilayah Asia Tengah.

Melalui Umbi

Bunga Narsis adalah bunga yang berasal dari keluarga amaryllidaceae. Biasanya, umbi bunga Narsis ditanam saat musim dingin. Dan saat musim semi datang, bunga ini akan bermekaran.  Merawat bunga ini tidak sulit. Bunga Narsis membutuhkan cahaya matahari yang cukup dan tanah yang tidak terlalu kering atau basah. Kalau menyiram tanaman ini terlalu banyak, akan membuat umbi bunga Narsis busuk lalu mati. O iya, di dalam umbi bunga Narsis terdapat zat Narciclasine. Menurut ahli medis, zat ini dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Tak hanya warnanya cantik dan indah. Aroma harum  bunga Narsis membuat banyak orang senang menanam bunga ini sebagai tanaman hias.