Ssst.. Hewan-hewan ini punya kemampuan hebat, lo. Yup! Hewan-hewan ini bisa berperan seperti seorang detektif.
Anjing
Anjing sering dikenal sebagai sahabat manusia. Anjing suka membantu manusia dan ia adalah hewan setia. Anjing juga termasuk hewan cerdas. Karena itu anjing sering digunakan polisi atau petugas militer untuk membantu memecahkan kasus kejahatan. Anjing itu memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi, cepat, dan lincah.
Anjing yang berperan seperti detektif ini akan dikelompokkan berdasarkan kemampuannya. Anjing yang tidak suka menggonggong, tetapi agresif ditempatkan untuk mendeteksi bahan peledak (handak), bom, dan Narkoba (obat-obat terlarang). Kalau anjing yang senang menggongong dan agresif akan ditugaskan sebagai pelacak umum. Tugasnya seperti pencarian tersangka, penangkapan, pengejaran, pencarian barang bukti, dan pencarian mayat. Sedangkan anjing yang ganas dalam semua aspek, ditempatkan di bagian pengendalian masyarakat. Nah, kalau anjing yang punya kemampuan melacak yang kuat dan senang menggali tanah, akan ditempatkan di bagian pencarian dan penyelamatan (SAR).
Anjing jenis Herder atau German Shepherd, Labrador, Rottweiler, Doberman, Pointer, dan Belgian Malinois adalah anjing yang biasanya dilatih seperti untuk berperan seperti detektif.
Hewan pengerat ini punya kemampuan menjadi detektif juga, lo. Yup! Tikus memiliki penciuman super tajam yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu. Di Laboratorium Olfactory Perception (LOP) di Rostov-on-Don, Rusia, sekumpulan tikus menjalani latihan untuk mencari bahan peledak dan manusia yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Tikus-tikus ini dilatih dengan alat tertentu yang dihubungkan ke otak tikus.
Menurut ahli, hewan pengerat ini memiliki penciuman yang lebih tajam daripada anjing. Tikus yang berbadan kecil lebih memungkinkan masuk ke dalam lubang atau celah yang kecil. Bahkan di Afrika, tikus digunakan untuk mendeteksi ranjau dan seorang yang menderita Tuberculosis.
Selain terkenal dengan daya ingat yang kuat, gajah juga bisa menjadi detektif. Eits, bukan detektif yang mengupas kejahatan, ya! Tapi detektif ahli cuaca. Gajah bisa mendeteksi badai dengan jarak yang cukup jauh, sekitar 150 mil atau setara dengan 241 km. Wow!
Menurut seorang ahli dari Amerika Serikat, gajah memiliki kemampuan untuk mendengarkan suara dengan frekuensi rendah, bahkan frekuensi yang tak dapat didengar manusia. Tak heran kalau gajah mampu merasakan petir dan badai hujan dari jarak jauh.
Kalau tadi ada detektif dari darat, sekarang giliran detektif dari lautan. Dia adalah lumba-lumba. Hewan cerdas di lautan ini memiliki kemampuan menangkap gelombang suara dengan sempurna. Bahkan, ia juga memiliki penglihatan yang tajam meski di tengah gelap. Di Amerika Serikat, militer angkatan laut melatih lumba-lumba menjadi hewan detektif yang dapat mengupas kejahatan di laut. Lumba-lumba dilatih langsung oleh militer angkatan laut. Tugas lumba-lumba membantu militer angkatan laut untuk mematau situasi bawah laut dari berbagai ancaman. Kereen!
Hebat! Hewan-hewan detektif ini sangat membantu manusia dalam mengupas kejahatan. Teman-teman, tahu tidak hewan detektif lainnya?