Sejarah Perlombaan Panjat Pinang

By Yomi Hanna, Kamis, 17 Agustus 2017 | 08:35 WIB
Panjat pinang. (Hanna Vivaldi)

Saat Hari Kemerdekaan Indonesia tiba, ada banyak permainan yang dilombakan untuk memeriahkannya. Salah satu lomba yang selalu menjadi ciri khas perayaan Kemerdekaan Indonesia ini adalah panjat pinang. Bagaimana sejarahnya, ya?

Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Panjat pinang ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dulu. Pertama kali diadakan oleh orang-orang Belanda saat mengadakan acara besar seperti pernikahan, hajatan, daln lainnya. Meski ide ini berasal dari orang Belanda, tetapi peserta yang diharapkan untuk mengikuti lomba ini adalah orang pribumi.

Seperti yang Teman-teman tahu, lomba panjat pinang adalah lomba yang memperebutkan bercamam-macam hadiah yang ada di puncak pohon pinang. Nah, dulunya hadiah yang diperebutkan adalah makanan seperti keju dan gula, serta ada juga pakaian seperti kemeja. Bagi kalangan pribumi, barang-barang seperti itu adalah termasuk barang yang mewah karena tidak semua mampu membelinya. Sehingga lomba ini merupakan kesempatan yang dapat dimanfaatkan orang pribumi untuk mendapatkan hadiah-hadiah tadi.

Makna di Balik Lomba Panjat Pinang

Meskipun perlombaan ini berasal dari ide orang-orang Belanda yang pernah menjajah negara kita, tetapi masih dilestarikan hingga sekarang. Tata cara lombanya pun belum berubah dari dulu.

Biasanya panitia menyiapkan pohon pinang yang cukup tinggi dan dilumuri dengan pelumas. Di bagian puncak pohon pinang sudah disediakan berbagai macam hadiah yang menarik. Lalu, peserta lombanya berusaha mencapai puncak untuk menggapai hadiah-hadiah tersebut.

Ada makna positif di balik lomba panjat pinang ini, yaitu sebuah pendidikan tentang bagaimana orang harus semangat, pantang menyerah, dan bekerja keras untuk mencapai sebuah tujuan.