Pohon Pinang, Pohon Panjatan

By Aan Madrus, Selasa, 15 Agustus 2017 | 02:52 WIB
Pohon Pinang (Aan Madrus)

Panjat pinang adalah salah satu lomba yang populer diselenggarakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Mengapa dipilih batang pinang untuk dipanjat?

Tinggi dan Lurus

Pohon pinang adalah sejenis pohon palma. Batangnya kecil tapi lurus, menjulang tinggi, bisa sampai 25 meter. Batang itu bisa dikuliti hingga jadi licin. Jika diolesi minyak mesin, bisa tambah licin. Nah, itulah alasan mengapa pohon pinang dipilih untuk lomba panjatan. Hingga nama yang populer pun jadi lomba panjat pinang.

Macam-Macam Nama

Di negara kita, pohon pinang tumbuh dari Sabang sampai Merauke. Tiap daerah memberi nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya pineung, pining, jambe, bua, dan lain-lain. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Areca catechu.

Buah dan Biji Pinang

Pohon pinang ditanam karena diambil buahnya. Buahnya berbentuk bulat telur dengan panjang antara 3,5 -7 cm. Bijinya hanya satu berbentuk bulat telur dan bermotif seperti jala. Biji itu dibungkus dengan serabut, seperti kelapa. Waktu masih muda, kulit buah berwarna hijau dengan biji yang lembut dan mudah dipotong. Ketika sudah tua, warna kulitnya jadi merah oranye dengan biji yang keras.

Biji pinang berfungsi untuk obat, bahan pewarna merah, dan bumbu untuk makan sirih. Mungkin, pinang merupakan bumbu utama saat makan sirih, sehingga di beberapa tempat, makan sirih disebut menginang.