Owa Jawa, Primata Tak Berekor

By willa widiana, Rabu, 16 Agustus 2017 | 03:17 WIB
Owa Jawa (willa widiana)

Owa Jawa (Genus: Hylobates) adalah primata endemik yang tersebar secara terbatas di Jawa bagian Barat. Owa Jawa merupakan spesies owa yang paling langka di dunia.

Ciri Fisik

Ciri yang paling menonjol dari primata ini adalah tidak adanya ekor, seperti primata umumnya. Lalu, tubuhnya berwarna keabuan, sisi atas kepalanya berwarna lebih gelap, dan wajahnya berwarna kehitaman.

Selain itu, Owa Jawa memiliki tangan yang lebih panjang daripada tubuhnya. Tangan itu digunakan untuk berayun dan berpindah dari satu ranting pohon, ke ranting pohon lainnya.

Keluarga

Primata yang menghabiskan kegiatannya (terutama makan) di atas pohon ini hidup dalam sebuah kelompok kecil. Kelompok itu mirip dengan keluarga, karena terdiri dari sepasang jantan dan betina, serta satu atau dua anak Owa Jawa yang belum dewasa. O iya, owa jawa termasuk hewan setia yang hanya memiliki satu pasangan.

Owa betina akan melahirkan anak setiap tiga tahun. Ketika melahirkan, anaknya akan disusui hingga usia 18 bulan. Anak tersebut akan hidup bersama orangtuanya hingga dewasa (berusia 8 tahun). Setelah itu, barulah sang anak memisahkan diri dan mencari pasangannya.

Aktivitas

Seperti primata pada umumnya, owa jawa lebih aktif di siang hari dan lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Kegiatan owa di atas pohon biasanya diisi dengan makan buah-buahan, dedaunan, hingga bunga.

Foto: halimunsalak.org