“Apa kau suka kupu-kupu Shira?” tanya pangeran.
“Hihihihi, aku juga kupu-kupu,” jawab Shira.
Pangeran hanya diam tak mengerti.
Pangeran melihat ada tiga ornamen kupu-kupu di dinding.
“Shira, apakah ini pembawa pesan yang kau maksud?” tanya Pangeran.
“Wah cerdas sekali! Pangeran, tiga kupu-kupu di dinding itu adalah penanda pembawa pesan. Jika ada pesan yang ingin disampaikan kepadaku, penanda di dinding itu akan bersinar. Semalam, ia sempat bersinar, sepertinya memang ada pesan yang ingin disampaikan,” kata Shira.
Ajaib… Hanya itulah yang ada di pikiran pangeran.
“Shira, apakah teman kupu-kupumu bisa membantuku kembali ke istana?” tanya pangeran.
Shira mengangguk sambil tersenyum. Walaupun ia masih ragu, bagaimana cara keluar dari negeri kecil ini.
Bersambung
Cerita: Putri Puspita