Gac, Buah dari Surga

By willa widiana, Rabu, 16 Agustus 2017 | 11:37 WIB
Gac, Buah dari Surga (willa widiana)

Nama latih buah ini Momordica cochinchinensis. Kalau sehari-hari, sebuat saja buah gac. Jarang terdengar? Yuk, sekarang kita berkenalan dengan buah ini.

Untuk Upacara Sampai Obat

Buah gac tidak asing lagi bagi masyarakat Tiongkok bagian Selatan dan Vietnam. Sejak dulu, masyarakat di sana menggunakan gac dalam upacara tradisional. Misalnya, perkawinan dan tahun baru.

Selain itu, buah gac juga dimakan sebagai buah dan campuran masakan. Bahkan, buah ini sering dibuat jus. O iya, buah gac juga sering digunakan untuk pengobatan tradisional. Biasanya, untuk mengatasi masalah kulit, mata, terkilir, dan juga luka.

Masa panen gac terjadi pada bulan Desember sampai Januari. Buah-buah gac yang matang akan berwarna jingga kemerahan. Panjang buahnya sekitar 13 cm dengan diameter sekitar 10 cm.

Buah dari Surga

Ada julukan unik untuk buah gac. Buah dari surga! Sebab, gac disebut-sebut sebagai buah paling menyehatkan di seluruh dunia! Kandungan lycopene, betacarotene, vitamin C, dan zeaxantine dalam gac sangat tinggi.

Tubuh manusia membutuhkan lycopene dan betacarotene untuk menyehatkan kulit. O iya,  betacarotene juga dibutuhkan untuk mengurangi risiko kebutaan dan memperbaiki sistem imun tubuh kita. Kalau zat bernama zeaxantine berfungsi untuk melindungi lapisan mata dari sinar ultraviolet.

Kamu sudah pernah makan buah gac? Enak, lo!

Teks: Pipit, Foto: Creative Commons