Saat cuaca panas, rasanya pasti segar jika minum es cincau! Apakah teman-teman pernah mencoba minuman ini? Cincau mirip dengan jelly atau agar-agar.
Cincau Hijau dan Cincau Hitam
Cincau ada dua jenis, yaitu cincau yang berwarna hijau dan cincau berwana hitam. Kedua jenis cincau ini memiliki tekstur yang kenyal, transparan, dan memiliki rasa yang tawar.
Cincau dapat dibuat dari 4 jenis daun tumbuhan. Namun, di Indonesia hanya dua jenis daun yang sering digunakan untuk membuat cincau ini. Pertama adalah tanaman janggelan yang menghasilkan cincau hitam. Kedua adalah tanaman Cyclea barbata yang menghasilkan cincau hijau.
Manfaat Cincau Bagi Kesehatan
Selain memberi kesegaran, cincau juga dapat menyehatkan tubuh kita. Cincau bisa meredakan panas dalam, melancarkan pencernaan, mengobati penyakit lambung, serta dapat menyembuhkan diare.
Manfaat ini dapat kita rasakan karena cincau itu mengandung banyak serat, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin, dan protein. Kandungan karbohidratnya yang tinggi dapat menunda rasa lapar jika kita konsumsi. Selain itu, cincau juga mengandung zat pectin yang berfungsi sebagai zat anti kanker.
Bagaimana Caranya Membuat Cincau?
Pertama-tama, daun janggelan atau daun cyclea barbata diesktrak dulu untuk diambil sarinya. Caranya dengan merendam daun tersebut di dalam air panas. Setelah itu, daun itu diremas-remas sehingga air yang ada berubah menjadi warna hijau atau hitam. Airnya disaring kemudian didiamkan selama beberapa saat sampai terbentuklah cincau yang padat dan kenyal.
Setelah padat, kita bisa menyimpan cincau tersebut di dalam tempat yang tertutup dan terhindar dari bakteri. Jika ingin digunakan lebih lama yaitu hingga 2-7 hari setelah pembuatan, cincau tadi bisa disimpan di dalam kulkas.
Cincau yang telah jadi bisa langsung disantap atau disajikan bersama santan, gula merah, dan dawet. Jika ditambah dengan es serut, hmm… rasanya lebih nikmat lagi!