Welwitschia, si Bunga Alien

By willa widiana, Kamis, 28 September 2017 | 06:05 WIB
Welwitschia, Si Bunga Alien (willa widiana)

Daunnya menjulur-julur seperti tentakel raksasa. Tak heran kalau banyak yang mengatakan dia mirip alien. Padahal, dia hanya tumbuhan berbunga. Hmm... apakah dia memang berasal dari angkasa luar?

Mirip Alien

Welwitschia mirabilis. Itulah namanya. Nama yang manis, bukan? Tetapi, sosok tumbuhan ini tak semanis namanya. Bunganya pun tidak berwarna cerah atau bercorak semarak seperti bunga lainnya. Welwitschia justru berpenampilan aneh. Tumbuhan ini hanya punya 1 batang dan 2 daun sepanjang hidupnya. Namun, batang dan daun itu akan terus tumbuh.

Daun welwitschia akan terus melebar, bahkan bisa mencapai 7 meter. Batangnya juga terus tumbuh. Tetapi, bukan semakin tinggi, melainkan semakin tebal. Mungkin, karena penampilan anehnya, welwitschia disebut-sebut mirip alien.

Pendekar Padang Pasir

Meski mirip alien, bukan berarti tumbuhan ini berasal dari angkasa luar, lo. Welwitschia tumbuh di gurun sepanjang pesisir Pantai Namibia dan Angola. Kedua negara ini terletak di Benua Afrika. Welwitschia sangat tangguh. Jadi, tak heran kalau tumbuhan ini dijuluki pendekar padang pasir.

Julukan itu diberikan karena welwitschia bisa bertahan hidup tanpa air selama 5 tahun berturut-turut. Padahal, manusia hanya bisa bertahan tanpa air selama 1 hari saja! Selain tangguh, welwitschia juga punya umur yang sangaaaat panjang. Usia tumbuhan ini bisa mencapai 400 – 1.500 tahun! Keren, kan?

Onyanga

Di namibia, welwitschia disebut sebagai Onyanga. Artinya, bawang padang pasir. Bagi penduduk Namibia, tumbuhan ini sangat istimewa. Welwitschia merupakan bagian dari lambang negara mereka.

Selain itu, gurun tempat tinggal welwitschia di Namibia, dijadikan sebagai tujuan wisata. Akibatnya, welwitschia kini terancam punah. Ah, sayang sekali, ya!

Teks: Dwi, Foto: Amada44 & Thomas Schoch – Creative Commons